SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian Omicron. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Dua rumah sakit (RS) Kota Solo mengirim 32 sampel pasien Covid-19 untuk diuji whole genome sequencing (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan. Sebanyak 28 sampel dikirim RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo dan sisanya dari RS dr Oen Kandangsapi.

Hasilnya, 30 sampel dinyatakan negatif varian Covid-19 Omicron. Sementara dua yang lain, hasilnya belum keluar. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 30 sampel itu hasil ujinya keluar pada Kamis (20/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“RS terus mengirim sampel pasien yang gejalanya mengarah ke Omicron, sampai saat ini belum ada temuan. Syarat sampel yang dikirim sudah tak hanya riwayat perjalanan ke luar negeri,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: 9 Kasus Omicron Terdeteksi di Jateng, di Solo Ada?

Hasil uji swab sampel secara PCR pasien asal Solo yang dikirim tersebut menunjukkan positif Covid-19 dan memiliki cycle threshold (CT) value di bawah 30. Kalau CT value-nya di atas 30, namun ada riwayat berkontak dengan pasien positif Omicron, Ning, sapaan akrabnya, mengatakan sampelnya juga dikirim.

Ning mengatakan jumlah sampel yang dikirim tak banyak mengingat tambahan harian kasus Covid-19 di Solo juga sedikit. Sampel dari RSDM Solo juga tak semuanya adalah warga ber-KTP Solo.

Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Petugas Gelar Razia Disiplin Prokes di Solo

Masyarakat Diminta Tenang

Data kumulatif hingga Senin, jumlah kasus aktif tersisa 11 orang, termasuk tambahan satu kasus baru. Total kasus 26.106 orang, dengan perincian 25.002 orang sembuh, dan 1.093 orang meninggal dunia.

Ning mengatakan dua sampel uji WGS dari pasien Covid-19 asal Solo yang hasilnya belum keluar kemungkinan keluar pada pekan ini. Sementara itu, soal temuan kasus Omicron di Sukoharjo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta masyarakat tenang, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Persebaran Omicron, Pemkot Solo Siapkan Strategi Ini

“Sekali lagi masyarakat tidak perlu takut ini tak seganas Delta. Tenang saja. Memang ada korban terpapar Omicron meninggal dunia di Jakarta, tapi salah satunya belum divaksin. Makanya cepetan vaksin, baik vaksin primer maupun reguler. Saya sedang menunggu hasil sampel dari RS dr Oen, apakah varian Omicron atau tidak,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya