Solo (Solopos.com)–Kota Solo yang memiliki banyak bangunan cagar budaya dan kawasan sejarah akan dijadikan contoh kota pusaka bersama Kota Jogja dan Denpasar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada 2011, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) meneliti Kota Solo.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenbudpar, Hengki Hermantoro, mengatakan penelitian tersebut terfokus pada wisata perkotaan. Tim peneliti mengambil tiga kota sebagai contoh urban heritage atau kota pusaka.
Selain itu, kepala daerah yang punya komitmen mempertahankan warisan budaya juga merupakan salah satu kriteria.
“Kami tertarik pada Solo karena Walikotanya tidak hanya mempertahankan bangunan cagar budaya, tetapi juga menata kawasan dengan tema tertentu seperti Pasar Triwindu dan Laweyan,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Loji Gandrung, Selasa (14/6/2011).
(aak)