SOLOPOS.COM - Peserta saat tampil menyanyikan lagu dalam ajang pencarian bakat, Solo Idol 2013, di Candi Resto, Solo Baru, Sabtu (23/11/2013). (Farid S./JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Ratusan remaja Soloraya antusias mengikuti audisi Solo Idol 2013 di Candi Resto, Solo Baru, Sabtu (23/11/2013).

Para peserta banyak yang mempersiapkan diri dengan mengenakan pakaian rapi, tapi ada juga peserta yang masih mengenakan seragam sekolah saat audisi.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ajang pencarian bakat yang digelar setahun sekali itu banyak menyedot perhatian remaja. Tahun ini, ada sekitar 150 peserta dari berbagai daerah di Soloraya mengikuti audisi tersebut. Di antara mereka ada yang sudah pernah mengikuti audisi Solo Idol pertama dan kedua. Namun banyak juga yang baru unjuk diri pada tahun ini.

Banyak para peserta yang masih malu-malu saat bernyanyi di hadapan empat orang juri. Mereka yang kurang percaya diri saat bernyanyi juga tampil dengan suara lirih dan hampir tak terdengar, tidak ada ekspresi dan tubuhnya hampir tak bergerak. Tapi bagi sebagian peserta yang pernah mengikuti ajang serupa, bisa membawakan lagu secara santai.

Para peserta harus bisa meyakinkan empat orang juri dengan potensi suara, penampilan dan inner beauty yang mereka miliki. Empat juri yang menilai penampilan mereka yakni Best Vokal Solo Idol 2011, Onny Parama; pemenang Solo Idol 2012, Margaretha Okkie; guru vokal di Purwacaraka Semarang, Hetti Indriyaningrum dan penanggung jawab Solo Idol 2013, Galis Sindhumurti.

Sebelum masuk ke ruang audisi, terlebih dahulu para peserta dipasangi nomor urut audisi. Setelah namanya dipanggil, mereka masuk dan langsung tampil di hadapan juri.

Salah satu peserta, Kinasih, saat audisi menyanyikan lagu ciptaannya sendiri berjudul Ibu. Saat bernyanyi, gadis berambut panjang ini mendapatkan banyak pujian dari para juri.

Selain lirik lagunya yang bagus, Kinasih juga berhasil membawakannya dengan ciamik. “Kamu punya aura untuk menjadi bintang, tapi ada beberapa catatan yang harus kamu perhatikan lagi, misalnya badanmu harus dikecilkan lagi, rambutmu juga bisa dibuat agak keriting sehingga menunjang warna kulitmu yang eksotis,” komentar Galis di ruang audisi, Sabtu.

Beda lagi dengan penampilan Fahrial. Salah satu siswa SMKN 8 Surakarta, ini juga bernyanyi secara santai walau pun saat tampil dia masih mengenakan seragam pramuka.

Siang itu, Fahrial membawakan lagu Hargai Aku milik Armada. Agar lebih menjiwai dalam membawakan lagu, dia pun merayu salah satu juri, Okkie, yang dia ibaratkan sebagai kekasihnya. Fahrial memagang tangan Okkie sambil mendendangkan lagu itu dengan santai.

Ada juga kejadian lucu lain, yaitu salah satu peserta bernama Ajeng, lupa akan membawakan lagu apa saat tampil di hadapan juri. “Mau nyanyi lagu apa?” kata juri. “Apa ya? Saya lupa judulnya,” kata salah satu siswa SMA Muhammadiyah Solo itu. Sontak para juri pun tertawa terbahak saat mengetahui Ajeng lupa lagu yang dibawakannya.

Dari ratusan peserta yang mengikuti audisi itu akan disaring menjadi 25 peserta terbaik. Selanjutnya, peserta yang tersaring tahap pertama akan diseleksi lagi menjadi 20 orang, lalu dikurangi lagi menjadi 14 orang finalis.

Ketua Solo Idol 2013, Intan Paramitha Maharani, menerangkan sebanyak 14 orang finalis itu kemudian akan mengikuti karantina mulai Kamis-Sabtu (28-30/11). “Saat grand final akan diambil tiga juara terbaik serta dua nominasi lain yaitu the best vokal putra dan putri,” kata Intan saat ditemui Solopos.com, di Candi Resto, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya