Solopos.com, SOLO — Sebanyak 14 orang finalis ajang pencarian bakat Solo Idol 2013, menyambangi Griya Solopos, Jumat (29/11/2013) sore. Kedatangan rombongan ini tak hanya pamer kemampuan olah vokal dengan menampilkan jingle berjudul Tersenyumlah. Rombongan ajang pencarian bakat ini rupanya ingin belajar seluk beluk dunia jurnalistik.
Dalam kunjungan selama kurang lebih satu satu jam itu, sejumlah finalis antusias bertanya seputar pembuatan berita di Harian Umum Solopos. Ketua Angkatan Solo Idol 2013, Heidi Christian, 25, mengawali pertanyaan dari finalis lain dengan mempertanyakan metode yang diperoleh wartawan saat mengumpulkan informasi.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Redaktur Pelaksana Harian Umum Solopos, Abu Nadhif, mencontohkan dalam kasus kecelakaan di Laweyan, Kamis (28/11/2013) malam, wartawan mendapatkan informasi kali pertama dari sms yang dikirimkan masyarakat.
“Informasi dari masyarakat sangat sangat membantu. Informasi ini masuk melalui SMS. Apalagi kalau sifatnya peristiwa, informasi dari warga sangat membantu. Sudah kewajiban bagi kami [awak redaksi] handphone tidak boleh mati selama 24 jam. Informasi bisa datang dari mana saja, Jadi kami harus luwes bersahabat dan menjalin komunikasi dengan siapa saja,” terangnya.
Pertanyaan ini turut menggugah finalis Solo Idol 2013 lain untuk mengajukan keingintahuan mereka di dunia jurnalistik. Lourentia Sekar Kinasih, 17, bertanya bagaimana merangkai fakta peristiwa menjadi sebuah berita.
“Guru Bahasa Indonesia saya pernah bilang kalau semua orang bisa menulis. Untuk menjadi jurnalis bagaimana kriterianya? Lalu bagaimana cara merangkai kata dari peristiwa menjadi berita?” tanya siswi kelas XII SMA Regina Pacis Solo ini.
Mendengar pertanyaan dari sejumlah finalis sore itu, Abu Nadhif berseloroh sebelum mengawali penjelasannya. “Dari pertanyaannya, finalis Solo Idol ini rupanya berbakat jadi wartawan,” katanya.
Dia kemudian menjelaskan seputar kasus yang sempat mencederai profesi jurnalis lantaran berita palsu seputar kematian Dr. Azhari yang dituliskan salah satu wartawan media nasional.
Penanggung Jawab Solo Idol 2013, Galis Sindhumurti, mengutarakan kunjungan finalis Solo Idol 2013 ke Griya Solopos untuk mengenal lebih dekat dunia jurnalistik. “Mereka tidak hanya dipersiapan untuk menjadi penyanyi saja. Kami juga mempersiapkan mereka untuk bisa mengenal lebih dekat dunia jurnalistik sebagai bekal agar suatu saat ketika prestasi membawa mereka ke jenjang yang lebih, mereka sudah siap,” bebernya.
Mengenal dunia jurnalistik menjadi bagian dari kegiatan finalis Solo Idol 2013 selama menjalani karaktina. Selain itu, para finalis diarahkan secara intensif berlatih vokal dan koreografi selama tiga hari mulai Kamis-Sabtu (28-30/11/2013). Malam grand final Solo Idol 2013 bakal digelar di Gedung Kesenian Balekambang, Minggu (1/12/2013) malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
