SOLOPOS.COM - Lukisan yang menggambarkan wujud babi ngepet (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Tujuh tahun lalu, tepatnya 19 Mei 2015, Solopos.com menurunkan berita tentang isu babi ngepet di Kota Solo, Jawa Tengah.

Warga Kampung Kalangan, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Senin (18/5/2015) menjelang dini hari berhamburan ke jalanan. Mereka berburu babi ngepet yang belakangan ini menjadi isu santer di lingkungan Kalangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah warga merasa melihat penampakan mirip babi berwarna hitam. Lantaran belakangan warga merasa sering kehilangan uang, kemudian mereka mengaitkan penampakan itu dengan babi ngepet. Namun hingga Senin malam itu warga belum juga berhasil menangkap babi ngepet.

“Tak hanya saya yang lihat, beberapa orang juga. Itu sekilas seperti anjing tubuhnya tapi mukanya sangat mirip babi gitu,” terang warga RT 001/RW 015, Jagalan, Sri Lestariningsih, saat itu.

Sri mengakui penampakan babi seiring dengan pengakuan warga kehilangan uang ini membuat warga resah. “Kenyataannya begitu. Percaya enggak percaya, tapi ya percaya,” tambahnya.

Baca Juga : Hiii… Bayangan Hitam Gentayangan Terekam Kamera CCTV di Wonogiri

Anehnya, lanjut Sri, tren uang hilang di lingkungannya senilai Rp100.000. Dia pun menepis kemungkinan babi ngepet merupakan peliharaan orang yang lepas. “Mana ada di sini memelihara babi, jelas sudah diusir,” tegasnya.

Sri menyebut babi ngepet sudah keluar tiga kali selama sepekan terakhir. Dia menggambarkan makhluk jadi-jadian itu menyerupai celeng atau anjing besar dengan warna hitam mengkilap.

“Badannya gendut. Pas dilempar keluar suara ‘nguk’ seperti babi. Saat mau dikejar pasti langsung hilang dan ada bekas asap,” ujarnya kepada Solopos.com.

Sri mengatakan malam itu babi ngepet sempat terlihat sekitar pukul 19.50 WIB di sekitar wilayahnya. Saat dikejar, makhluk ini selalu menghilang di rumah kosong RT 003/RW 015 Jagalan.

Baca Juga : Misteri Suara Singa di Taman Makam Pahlawan Solo, Pernah Ngalami?

Sri mengatakan sudah ada beberapa warga yang uangnya hilang secara misterius saat kemunculan babi ngepet. “Biasanya yang diambil uang Rp100.000 yang merah itu. Anehnya meski ada beberapa lembar seratus ribuan, yang diambil cuma satu [lembar].”

Seorang perempuan warga setempat mengaku bernama Rini pun menyampaikan bahwa dirinya kehilangan uang belum lama ini.

“Saya baru tiga hari lalu [kehilangan uang]. Ceritanya pulang dari [pertemuan] PKK. Saya bawa pulang uang dan sempat saya hitung di depan orang tua. Saya simpan di dompet kemudian mandi. Lalu pagi saat ingin belanja, saya buka sudah hilang uangnya. Padahal dompet masih rapi tertutup rapat,” kata Rini.

Penasaran dan geram membuat warga berpartisipasi mencari keberadaan babi ngepet. Bahkan beberapa ekor anjing milik warga dikerahkan membantu pencarian.

Baca Juga : Misteri Peri Cantik Penggoda di TPU Bonoloyo Solo, Pernah Diisengin?

“Ya baru malam ini saja kami bawa anjing niatnya membantu mencari. Karena penampakan terlihat lebih sore dibanding biasanya pukul 02.30 WIB gitu,” jelas Joko, warga pemilik anjing.

Sementara itu kerumunan warga masih berada di salah satu pekarangan kosong berpagar bambu di sudut Kampung Kalangan. Warga meyakini pekarangan ini menjadi tempat pelarian terakhir babi ngepet sebelum tak terlacak.

Pantauan Solopos.com, warga mulai memadati wilayah Jl. HOS Cokroaminoto Jagalan dan RW 015 Jagalan sejak pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga tampak membawa pentungan, golok hingga anjing pelacak untuk mencari sosok mistik itu.

Untuk memastikan kebenaran isu itu, Polsek Jebres menerjunkan tim pada Senin malam. Kapolsek Jebres yang saat itu dijabat oleh Kompol Edison Panjaitan menampik rumor babi ngepet di Jagalan.

Baca Juga : Misteri Makam di Pinggir Jalan Teposanan, Disebut Milik Robinhood Solo

Menurutnya informasi tersebut hanya info yang tidak bertanggung jawab. Hal itu disimpulkannya setelah mengecek langsung ke lapangan.

“Setelah saya tanya satu-satu warga yang katanya melihat itu mereka tidak bisa memberi keterangan. Saya juga bingung isu seperti itu kok bisa menggerakkan banyak massa,” ujarnya kepada wartawan Senin malam.

Edison mendorong warga tidak termakan rumor yang belum jelas asal usulnya. Kapolsek meminta warga lebih meningkatkan keamanan alih-alih terfokus dengan isu babi ngepet.



Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.

Baca Juga : Misteri 3 Makam Kembar di Pertigaan Jalan Solo: Mau Dipindah, Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya