SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Solo Great Sale 2015, Sri Haryanto atau akrab disapa Gareng (kiri), menyerahkan keris kepada Menteri Pariwisata, Arif Yahya (kanan) yang disaksikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah) saat peluncuran Solo Great Sale di Kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (12/1/2016). SGS 2016 ini dinilai mampu meningkatkan ekonomi masyarakat karena bertambahnya kunjungan wisatawan. (Istimewa)

Solo Great Sale 2016 digelar 1-29 Februari mendatang.

Solopos.com, SOLO — Panitia Solo Great Sale (SGS) 2016 menyediakan aplikasi khusus untuk memasukkan langsung poin belanja konsumen di masing-masing tenant.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua SGS 2016, Sri Haryanto atau yang akrab disapa Gareng, mengungkapkan tahun lalu masyarakat banyak yang tidak menukarkan poin belanja karena antrean panjang atau lokasi belanja dengan tempat penukaran poin cukup jauh.

Oleh karena itu, sistem tersebut diperbaiki dengan menghadirkan aplikasi berbasis Android. Konsumen pun bisa melakukan pengecekan poin di website SGS atau terlebih dahulu mengunduh aplikasi SGS di Play Store.

Bendahara SGS, Budi Wiharto, menjelaskan penukaran poin tetap dilakukan di customer service (CS) karena ada beberapa tenant yang memiliki lebih dari satu kasir.

Namun untuk yang di luar mal, penukaran bisa dilakukan langsung di outlet untuk memudahkan konsumen. Konsumen bisa memiliki kartu SGS apabila telah belanja minimal Rp100.000.

“Kartu yang digunakan untuk SGS tahun ini berbeda karena ada chip khusus yang bisa digunakan untuk mengetahui poin. Saat ini sudah dipesan 20.000 kartu dan akan didistribusikan mulai Sabtu [30/1/2016],” jelasnya kepda wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (28/1/2016).

Panitia mencatat dari target 1.000 peserta saat ini sudah ada 900-an tenant dan UKM yang menyatakan kesediaan menjadi peserta SGS.

Peserta tersebut adalah hotel (24); resto, café & bakery (105); fashion, textile, & department store (136); watches, bags, & shoes (23); electronic & gadget (37); computer & office (19); health & beauty (27); otomotif (1); home appliance & furniture (8); sport & outdoors (4); media, game & musik (14); book store (3), dan lembaga pendidikan (1).

Komite Promosi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Daryono, mengatakan pendaftaran peserta masih dibuka dan ada kemungkinan bertambah, terutama dari UKM. Dia berharap pelaku UKM Soloraya bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan di musim low season.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana, mengatakan selama gelaran SGS ini, Pemkot memberi diskon pajak hingga 30% untuk hotel dan restoran yang memasukkan formulir pendaftaran peserta hingga Selasa (2/2/2016).

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Hubungan Kelembagaan Kadin Solo, Farid Sunarto, mengimbau peserta secara mandiri membuat media promosi untuk menyemarakkan acara.

Dia mengatakan peserta bisa memanfaatkan atribut SGS seperti hadiah yang ditawarkan untuk materi promosi.

Hal ini untuk menarik lebih banyak pengunjung mengingat SGS tahun ini ditargetkan mampu menarik 200.000 wisatawan dengan transaksi mencapai Rp125 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya