SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ajang pesta diskon Solo Great Sale (SGS) 2019 kembali akan melibatkan pasar tradisional dalam pelaksanaannya seperti tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan SGS tahun ini juga diharapkan bisa mendongkrak jumlah transaksi di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo, mengatakan pada Rabu (16/1/2019) telah dilakukan rapat koordinasi dengan petugas pasar serta paguyuban pedagang pasar tradisional terkait pelaksanaan SGS 2019. Dia mengatakan nantinya semua pasar tradisional di Solo yang berjumlah 44 pasar akan terlibat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direncanakan akan ada 2.000 pedagang yang menjadi peserta SGS. Menurutnya jumlah peserta SGS dari kalangan pedagang pasar tradisional selalu meningkat di setiap tahunnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebab dari pelaksanaan sebelumnya banyak yang juga berminat untuk menjadi peserta SGS, maka secara bertahap ada penambahan,” kata dia saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu.

Hadiah yang menggiurkan berupa rumah, kendaraan, dan hadiah lainnya membuat masyarakat serta para pedagang pasar tertarik terhadap SGS. Terlebih dari penerima hadiah pada pelaksanaan SGS tahun sebelumnya, sebagian juga berasal dari masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional.

Subagiyo mengatakan hal positif dari pelaksanaan SGS adalah bisa meningkatkan jumlah perputaran uang di pasar tradisional. “Tahun lalu pasar tradisional bisa mencatatkan jumlah transaksi mencapai Rp30 miliar. Bisa dikatakan meningkat sekitar 100% dari bulan-bulan biasa. Hanya satu bulan jumlah transaksinya segitu,” kata dia.

Dia pun berharap pada pelaksanaan SGS tahun ini juga akan mencatatkan hasil positif terkit transaksi di pasar tradisional.

Panitia Solo Great Sale (SGS) 2019 mengadakan sosialisasi bersama Dinas Perdagangan (Disperindag), Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Bank Indonesia dan perwakilan perbankan, serta kepolisian.

Berdasarkan informasi yang diunggah di website resmi SGS, www.sologreatsale.com, sosialisasi yang digelar di Bale Tawangarum, Balai kota Solo, tersebut menghadirkan 44 kepala pasar tradisional, pengurus paguyuban pasar, dan pelaku usaha kuliner Galabo.

Target peserta dari pasar tradisional adalah 2.000 pedagang. Jumlah tersebut lebih besar dari tahun lalu yang hanya 1.500 pedagang. Untuk pendaftarannya, para pedagang bisa mendaftar melalui kepala pasar dengan mengisi formulir yang disediakan. Pedagang juga bisa mengunjungi www.sologreatsale.com.

Wakil Ketua Panitia SGS 2019, Daryono, mengatakan target tenant SGS 2019 secara keseluruhan adalah 6.000 tenant. “Kalau tahun lalu kan hanya sekitar 5.400 tenant, tahun ini target 6.000 tenant,” kata dia, Kamis (17/1/2019). Dia optimis target jumla tenant tersebut terpenuhi, sebab untuk pasar tradisional saja diharapkan sudah bisa 2.000 tenant. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya