SOLOPOS.COM - Pengunjung menukarkan poin Solo Great Sale (SGS) 2017 setelah berbelanja di Pusat Grosir Solo (PGS), Kamis (2/2/2017). PGS menempatkan stan khusus penukaran poin SGS di lantai III. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solo Great Sale 2017 disambut antusias oleh para pelaku usaha.

Solopos.com, SOLO — Panitia Solo Great Sale (SGS) 2017 kewalahan melayani pelaku usaha yang mendaftar menjadi peserta SGS tahun ini. Panitia berencana menutup pendaftaran tenant pada 15 Februari 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Panitia SGS 2017, Sri Haryanto atau yang akrab disapa Gareng, mengatakan sejak launching SGS di car free day (CFD) pada 29 Januari lalu, peserta SGS telah tembus dari target 1.500 tenant, yakni 1.720 tenant.

Ketua Panitia II SGS 2017, David R. Wijaya, menyampaikan penutupan dilakukan supaya layanan ke konsumen maksimal. Hal ini mengingat jumlah kartu yang telah dibagikan sangat banyak, yakni lebih dari 30.000 kartu tapi belum seluruh data pemegang kartu dimasukkan ke sistem.

“Jumlah peserta mencapai 2.000 tenant yang terdiri atas pengusaha di toko ritel modern, pusat perbelanjaan, UMKM, hingga pedagang tradisional. Pantauan ke peserta akan terus dilakukan supaya bisa berjalan maksimal dan tidak mengecewakan konsumen,” kata David saat ditemui di Sekretariat Panitia SGS 2017, Kamis (9/2/2017).

Menurut dia, memasuki hari kesembilan gelaran bulan diskon, transaksi yang masuk lebih dari Rp20 miliar. Dia meyakini transaksi sebenarnya telah mencapai Rp30 miliar, namun beberapa di antaranya belum ditukarkan poin karena antre di lokasi penukaran poin.

“Kami evaluasi antara kartu yang telah disalurkan dengan data konsumen yang masuk ke sistem, memang belum sinkron. Hal ini karena ada beberapa outlet yang petugas entry data terbatas sedangkan antrean banyak, seperti di Luwes,” ujar dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada petugas untuk langsung memasukkan data konsumen supaya bisa langsung tercata di sistem.

Selain untuk update transaksi riil juga untuk mengetahui apakah konsumen tersebut sebelumnya telah memiliki kartu atau belum. Hal ini mengingat kartu SGS yang diberikan di tahun lalu masih tetap bisa digunakan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya