SOLOPOS.COM - Situasi saat pembagian gunungan di Solo Great Sale (Twitter.com/@AgendaSOLO)

Solo Great Sale 2016 kini memasuki pertengahan bulan.

Solopos.com, SOLO — Transaksi Solo Great Sale (SGS) 2016 tercatat senilai lebih Rp37 miliar memasuki pertengahan Februari 2016. Masih banyak transaksi yang belum tercatat karena beberapa masyarakat belum menukarkan poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua III SGS 2016, David R. Wijaya, mengatakan transaksi besar seperti dari diler belum sepenuhnya tercatat. Hal ini karena karyawan ada yang tidak mengetahui diler yang bersangkutan menjadi peserta SGS.

Padahal diler merupakan salah satu penyumbang transaksi terbesar. Pada Rabu (17/2/2016), panitia berkeliling ke diler untuk mengecek penerapan sistem sekaligus edukasi bagi yang belum melakukan input atau penukaran poin.

“Kami berharap sisa waktu sekitar 12 hari ini bisa dimaksimalkan untuk mendata transaksi yang belum tercatat. Pengawasan dan kunjungan ke peserta juga akan lebih intesif dan dilakukan dua kali sampai tiga kali dalam sepekan,” ujarnya, Rabu.

Dia mengatakan apabila peserta yang bersangkutan tidak bisa melakukan input data, diharapkan bisa mengarahkan ke tempat lain yang melayani penukaran poin. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa berperan aktif untuk bertanya apakah tenant yang bersangkutan menjadi peserta SGS dan berinisiatif menukarkan poin.

Dia mengatakan banyak transaksi belum tercatat karena dari 1.200 peserta hanya 15% yang melayani penukaran kartu dan poin. Dia mengungkapkan panitia akan lebih fleksibel dalam penukaran poin.

Dia menjelaskan sebelumnya dibatasi maksimal penukaran struk adalah tiga hari tapi saat ini, asalkan pembelanjaan dilakukan pada Februari, masih tetap dilayani penukaran poin.

“Sekarang saatnya masyarakat menukarkan poin SGS supaya berkesempatan untuk memenangkan grandprize satu unit rumah dan satu unit mobil. Oleh karena itu, apabila ada transaksi yang belum poin SGS, bisa datang ke konter terdekat karena kami ingin memberi kesempatan yang sama ke semua pelanggan,” kata dia.

Public Relation Staff The Park Mall, Christina Tri Mawarti, mengatakan sudah sekitar 300 kartu yang didistribusikan kepada konsumen. Dia mengungkapkan SGS berdampak positif pada peningkatan kunjungan dan transaksi.

Menurut dia, selama bulan ini rata-rata transaksi yang dilakukan pengunjung adalah Rp500.000-Rp1 juta per pengunjung.

“Selain ada promo dan penukaran poin SGS, mal juga ada program cashback Rp100.000 untuk pembelanjaan minimal Rp500.000. Kami juga melayani penukaran poin dari transaksi yang dilakukan di luar mall, tapi sejauh ini tidak terlalu banyak,” ujarnya saat ditemui secara terpisah.

Dia menyebutkan produk fashion dan ritel memberi sumbangan paling banyak dalam transaksi. Dia mengungkapkan saat peak season di long weekend libur Imlek, transaksi yang tercatat di mal mencapai Rp100 juta dalam sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya