SOLOPOS.COM - Ketua Panitia SGS 2016, Sri Haryanto (dua dari kanan), memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan SGS di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Sabtu (27/2/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solo Great Sale 2016 berakhir pada 29 Februari 2016.

Solopos.com, SOLO — Perolehan transaksi Solo Great Sale (SGS) 2016 hampir mencapai Rp125 miliar menjelang penutupan event itu. Panitia memprediksi SGS 2016 ditutup dengan capaian transaksi lebih dari Rp140 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia SGS 2016, Sri Haryanto, menjelaskan lonjakan transaksi diketahui setelah panitia menerjunkan tim untuk mendata perolehan transaksi di seluruh tenant.

Sepekan sebelumnya transaksi yang terekam sistem baru mencapai Rp50 miliar. Masih sedikitnya perputaran uang yang terekam itu terjadi karena masih banyak tenant yang belum melaporkan perolehan transaksi.

“Pekan kemarin kami langsung menambah volunteer dengan terjun langsung mendata transaksi di lapangan. Setelah itu, data transaksi ternyata hampir mencapai Rp125 miliar. Ya tinggal sedikit sampai penutupan Senin [29/2/2016] mungkin bisa mencapai Rp130 miliar sampai Rp140 miliar nanti,” katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Sabtu (27/2/2016).

Wakil Ketua III SGS 2016, David R Wijaya, mengatakan transaksi otomotif dan ritel modern memberikan kontribusi yang paling besar selama penyelenggaraan SGS.

Sementara, hingga pekan keempat Februari jumlah tenant yang menjadi peserta SGS 2016 tercapai 1.202 tenant. Jumlah tersebut telah melampaui target 1.000 tenant yang ditetapkan panitia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya