SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) –
Menjelang duel tandang lawan Persibo Bojonegoro pada Sabtu (14/5) mendatang Solo FC dilanda krisis pemain. Pasalnya tak kurang enam pemain pilar terancam tak bisa memperkuat tim.

“Hanya latihan ringan, diikuti para pemain yang kami bawa ke Surabaya. Sebab pemain lainnya, tadi pagi sudah menjalani olah kebugaran sehingga mereka beristirahat,” terang Pelatih Solo FC, Branko Babic, singkat ketika ditemui seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (10/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia mereka yang absen adalah David Micevski dan Slamet Widodo (akibat akumulasi kartu kuning), Sergey Litvinov, Pitono dan Muhammad Analis (karena cedera) dan Yunet HW (mengikuti seleksi pemain Timnas). Diakuinya hal itu membuat kekuatan timnya akan berkurang.

Dengan adanya sejumlah pemain pilar yang absent, besar kemungkinan Babic akan bereksperimen dengan merotasi posisi sejumlah pemain. Di antaranya Stevan Racic yang biasanya menjadi tandem Zarko Lazetic di depan bisa jadi dioper ke belakang memperkuat barisan pertahanan.

Karena itu pada latihan ringan kemarin Babic memasukkan Stevan bersama empat pemain belakang lainnya. Jika hal itu dilakukan, kemungkinan posisi Stevan di depan akan digantikan Ricky Kristendi.

Guna mencari komposisi yang tepat dalam sisa waktu yang ada ini Babic pada latihan Rabu (11/5) ini, kemungkinan akan mencoba beberapa patron. Oleh sebab itu sepulang dari Surabaya pada Selasa pagi, tim yang dibawa ke Surabaya tidak diistirahatkan seperti biasanya. Sehingga kemarin sore, tim langsung berlatih ringan di Stadion Sriwedari. Tetapi mereka hanya melakukan fun game guna memelihara kebugaran.

Sementara itu pelatih fisik Solo FC, Bambang Widjanarko, mengatakan pihaknya sore kemarin terpaksa langsung memprogramkan latihan, kendati Asep Winarso dkk pada pagi hari baru saja tiba dari Surabaya. Hal itu dilakukan menyusul mepetnya persiapan menghadapi pertarungan di Bojonegoro.

“Kami tinggal memunyai kesempatan latihan tiga hari, karena Jumat sudah harus berangkat ke Bojonegoro. Karena itu pada sore ini anak-anak langsung berlatih di lapangan, meskipun hanya berlatih ringan,” terang dia.

Dia menambahkan latihan ringan yang dilakukan para pemain berguna untuk menghilangkan asam laktat. Karena kalau asam laktat tersebut masih menumpuk di tubuh dikhawatirkan akan mengganggu performa skuatnya saat mempersiapkan diri menghadapi lata tandang mendatang.

Ditanya bayaknya pemain yang cedera, Bambang menyatakan dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya kemungkinan pemain yang diturunkan saat bertarung kurang pemanasan. Kondisi ini dinilai rentan menimbulkan cedera pemain.

yus/ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya