SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia polisi lalu lintas. (Instagram-@satlantasgrobogan)

Solopos.com, SOLO – Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan bulan Ramadan yang jatuh pada Kamis (12/4/2021) terbebas dari penyakit masyarakat (pekat). Jajaran Polresta Solo semakin mengintensifkan operasi cipta kondisi pemberantasan pekat di Solo.

Kapolresta Solo, kepada wartawan, Jumat (22/3/2021) mengatakan selain fokus pada pengamanan rangkaian Paskah, kepolisian tengah meningkatkan operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadan. Menurutnya, dalam pengamanan Paskah, operasi pengamanan sama dengan operasi pengamanan Natal. Kepolisian melibatkan pasukan-pasukan khusus seperti Jihandak, Brimob, dan unsur TNI yakni Kopassus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Operasi menyasar perjudian, peredaran minuman keras (miras), dan prostitusi kami efektifkan. Ini operasi cipta kondisi jelang Ramadan. Kami menjamin pelaksanaan ibadah puasa bebas pekat, sehingga umat Muslim juga nyaman,” papar dia.

Baca juga: Tak Beroperasi Setahun, Karyawan Geruduk Pemilik Bus Cendana

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan untuk mendukung operasi cipta kondisi, masyarakat dapat menginformasikan jika menemukan praktik-praktik pekat ke call center kepolisian. Sat Sabhara Polresta Solo bakal merespons aduan itu dan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, jajaran Polresta Solo masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Solo terkait teknis bulan Ramadan dan larangan mudik di saat pandemi virus corona. Ia menyebut kepolisian menunggu hasil koordinasi sebagai acuan melangkah.

“Komitmen kami segala bentuk kekerasan, premanisme, intoleransi, kami tindak tegas. Kami tidak memberikan ruang itu,” papar dia.

Baca juga: Suporter Bicara Persis Solo : Jangan Rombak Total Skuat Laskar Sambernyawa

Sementara itu, rangkaian paskah hingga Minggu (4/2/2021) mendatang, kepolisian menerjunkan penembak jitu dan Jihandak untuk mengamankan gereja dan fasilitas umum.

“Hingga malam ini saya pantau terus jangan sampai ada gangguan. Kami ingin memberikan jaminan pelaksanaan ibadah berjalan aman,” papar Kapolresta Solo.

Baca juga: Kuliner Legend Soto Girin Sragen: Eksis Sejak 1953, Pantang Dilewatkan!

Ia menambahkan sebelum pelaksanaan ibadah, Tim Jihandak dan Satwa Polisi K-9 menyisir seluruh bangunan gereja. Ia menegaskan TNI dan Polri menjamin rangkaian ibadah Paskah di Solo berjalan aman.

“Jangan takut dengan bentuk-bentuk ancaman dan gangguan. TNI dan Polri amanah menjaga kondusivitas Solo. Silakan beraktivitas seperti biasa,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya