SOLOPOS.COM - Salah satu kegiatan penataan PKL di Kota Solo yang dilakukan Pemkot Solo. (Dok/JIBI)

Salah satu kegiatan penataan PKL di Kota Solo yang dilakukan Pemkot Solo. (Dok/JIBI)

SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyabet tiga penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) dari Kementrian Dalam Negeri. Hal ini lantaran Kota Solo dinilai berhasil menata kawasan kumuh, menata pedagang kaki lima, dan menata kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penghargaan diberikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada Walikota Solo FX Hadi Rudiyatmo, Kamis (28/2) di halaman Studio Indosiar kawasan Daan Mogot Jakarta.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Espos, Jumat (28/2), mengatakan keberhasilan kota dalam meraih prestasi tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah kota.

Selain Solo, Rudy menyebutkan ada 11 Kabupaten/Kota lain yang memperoleh penghargaan. Untuk Jawa Tengah, Rudy mengatakan hanya Solo dan Kota Pekalongan yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Program lomba Inovasi Manajemen Perkotaan merupakan program dari kementrian dalam negeri yang pesertanya seluruh daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Ada tiga penilaian yang dilakukan di antaranya keberhasilan menata kota, kawasan kumuh, dan penataan PKL. “Kota Solo meraih tiga penghargaan,” ujarnya.

Rudy mengatakan penghargaan diberikan lantaran Solo berhasil menata PKL dengan memindahkan PKL Manahan dan Monumen ’45 Banjarsari. Sedangkan penataan kota dengan menata kawasan Ngarsopuro serta berhasil merelokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo dalam hal penataan kawasan kumuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya