SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Gelaran Solo Blues Festival 2014 kembali hadir menyapa publik Soloraya di pelataran Benteng Vastenburg, Sabtu (24/5/2014), mulai pukul 11.00-23.00 WIB. Dalam penyelenggaraan keduanya kali ini, dua gitaris blues papan atas, Rama Satria dan Ginda Bestari bakal unjuk kebolehan bermain gitar di Kota Bengawan.

Rama Satria Claproth merupakan gitaris blues yang sempat menjajal panggung blues internasional. Album debutnya berjudul Tabasco Woman meraup sukses di Amerika pada 2001 lalu. Gitaris yang gemar membanting gitar di atas panggung ini bakal tampil bersama band-nya The Electric Mojo saat pentas di SBF 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ginda Bestari merupakan gitaris pendatang baru di panggung musik blues Tanah Air. Kepiawaiannya bermusik bersama band-nya The White Flower telah diakui di panggung internasional. Ginda dkk berhasil menjadi juara IV dalam kompetisi Venetian International Jazz and Blues Competition di Macau, Tiongkok, pada 2012 lalu. Ginda rencananya akan tampil solo di gelaran SBF 2014.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Penyelenggara Solo Blues Festival 2014, F.X. Arembono P.S., mengatakan gelaran kedua SBF bakal mengusung tema yang merupakan salah satu falsafah suku Indian, The Cross Culture Road.

“Teman-teman mencermati Jawa dan Indian punya kemiripan secara budaya. Dari sana kami mengangkat perpaduan budaya Indian dan Jawa. Tema ini nanti juga akan menjadi pendukung artistik utama di panggung agar penonton punya pengalaman yang berbeda,” jelas lelaki yang akrab disapa Ari Headbang ini saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (4/4/2014).

Menurut Ari, rencananya pertunjukan musik selama 12 jam ini bakal menghadirkan belasan band dari Solo, Bandung, Jogja, dan Surabaya. “Kami tetap mengutamakan penampilan band lokal. Ada sekitar tujuh band yang tampil. Sementara komunitas dari luar kota, ada sekitar lima band yang akan tampil,” terangnya.

Musisi blues tersebut nantikan akan tampil di satu panggung utama SBF 2014 yang bernuansa Jawa-Indian. “Kami optimalkan penampilan di satu panggung saja. Pengalaman saya nonton di beberapa panggung masih ada ‘makan-makanan’ sound-nya. Kalau dengan tempat seperti ini kurang efektif,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan Pre-event SBF 2014 rencananya akan dimulai pertengahan April mendatang. Penyelenggara akan membuat gelaran pra-acara di sejumlah pusat perbelanjaan, kafe, dan arena Solo Car Free Day.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya