Solo [SPFM], Permasalahan suporter di Indonesia, sepertinya tidak ada habisnya. Terakhir, munculnya kabar suporter yang menyalakan kembanga api, saat pertandingan antara Indonesia melawan Bahrin, Selasa (7/9). Atas berbagai peristiwa ini, sejumlah suporter melontarkan ide untuk membuat Kongres Suporter Indonesia. Kongres tersebut bertujuaan untuk lebih membuat suporter Indonesia lebih dewasa.
Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (10/9) mengatakan, secara umum Solo siap menggelar acara kongres suporter tersebut, jika nantinya memang diminta. Menurut Rudy, dirinya juga menyesalkan insiden yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno saat pertandingan pra Piala Dunia 2014 beberapa waktu lalu. Rudy menambahkan, seharusnya para suporter tersebut dilakukan lebih baik, salah satu contohnya dengan menghilangkan pagar di stadion. Sebagian besar stadion di Indonesia memang menggunakan pagar untuk memisahkan penonton dengan lapangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rudy menilai dengan dipagarinya antara penonton dengan pemain yang ada di lapangan, berpotensi penonton melompat pagar. Oleh sebab itulah, sebagai percontohan pagar yang ada di Stadion Sriwedari Solo dilepaskan atau dihilangkan. Dia berharap dengan dilepaskanya pagar tersebut diharapkan penonton akan tertib dengan sendirinya. [SPFM/hen]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
