SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelaran Solo Batik Fashion

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan Solo Batik Fashion (SBF) 2013 yang digelar di Halaman Balai Kota Solo, Jumat-Minggu (30/8-1/9/2013) mendatang, dipastikan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini keterlibatan desainer luar kota lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejumlah desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) asal sejumlah daerah seperti Pekalongan, Semarang, Jogja, Surabaya hingga Jakarta dipastikan turut gelar karya dalam perhelatan tahunan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa nama desainer lokal seperti Natasha Windura dan Djongko Raharjo kembali dipastikan menampilkan kreasi terbaru rancangan mereka. Sejumlah nama lain asal kota lain yang telah malang melintang di jagad mode Tanah Air seperti Tedjo Laksono (Magelang), Ai Syarif (Jakarta hingga Dana Raharja (Semarang) juga bakal turut serta dalam gelaran ini.

Pejabat Humas SBF V, Retno Wulandari, kepada wartawan di The Sunan Hotel Solo, Jumat (2/8) petang, mengemukakan antusiasme peserta luar kota yang mendaftar kepadanya mulai terasa sejak bulan Juli 2013 lalu.

“Begitu kami umumkan kepada APPMI, rekan desainer dan pelaku industri fashion dari beberapa kota yang menjadi kiblat mode mulai tertarik dan menyatakan kesediannya mengikuti gelaran ini,” katanya.

Panitia SBF V kali ini, lanjut Retno, merespon antusiasme sejumlah desainer kota tetangga dengan menyelenggarakan mini show yang baru perdana diselenggarakan. Dalam mini show yang digelar di sela-sela perhelatan, desainer diberi waktu presentasi busana selama 30 menit dengan menampilkan 24 kreasinya.

“Yang berbeda dari tahun lalu, tahun ini kami ada mini show. Afternoon show dan night show tetap ada. Tapi tahun ini kami tambah mini show bagi desainer yang ingin tampil lebih lama dalam memamerkan karya-karya mereka,” paparnya.

Retno mengungkapkan pihaknya menargetkan sedikitnya 40 desainer bisa mewarnai panggung peragaan busana SBF V. “Harapannya tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin yang mencapai 30-an desainer. Dengan pengembangan konsep ini, kami berharap peserta bisa mencapai 40-an desainer,” terangnya.

Dengan bertambahnya antusiasme desainer luar kota tahun ini, Retno mengungkapkan gelaran SBF V  yang menampilkan busana batik dengan garis rancangan muslim, bridal, konvensional hingga distro bisa memberikan warna yang lebih beragam dalam kancah panggung mode Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya