SOLOPOS.COM - AKSI PESERTA -- Sejumlah peserta Solo Batik Carnival (SBC) V beraksi dalam sesi pertunjukan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

AKSI PESERTA -- Sejumlah peserta Solo Batik Carnival (SBC) V beraksi dalam sesi pertunjukan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

SOLO – Tarian Ababar Batik yang ditampilkan oleh Paguyuban Guru Tari (Pagutri) SD se-Solo membuka event Solo Batik Carnival (SBC) V yang digelar di Stadion R Maladi Sriwedari, Sabtu (30/6/2012) malam.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Tak lama setelah itu, sekelompok anak-anak berkostum karnaval batik yang dikreasikan secara unik pun tampil ke tengah lapangan di stadion tersebut. Kostum-kostum itu mengusung tema flora dan fauna. Langkah kaki mereka selaras dengan entakan musik yang mengiringi lagu Lir-ilir. Mereka adalah peserta SBC anak-anak. Selama beberapa menit lamanya anak-anak itu pun memamerkan keindahan dan keunikan kostum karnaval batik yang mereka kenakan kepada ratusan penonton di dalam stadion, baik yang duduk di deretan kursi VVIP, VIP maupun di tribun stadion.

Setelah anak-anak, giliran para peserta dewasa yang menampilkan kreasi kostum karnaval batik karya mereka. Dengan mengusung tema Metamorfosis, peserta dewasa itu terbagi menjadi empat kelompok, yang masing-masing kelompok menggambarkan proses pembatikan.

Masing-masing kelompok menggambarkan metamorfosis atau proses pembuatan batik secara umum, yaitu dimulai dengan lembaran kain putih/mori berpola, dilanjutkan pemalaman pada motif bergambar. Setelah itu proses pewarnaan yang diakhiri proses penghilangan malam (obat batik/pelorodan). Kostum di tiap tahapan tersebut terbalut kain batik seperti pada tahapannya.

Penonton di tribun pun tampak antusias melihat pertunjukan itu. Saat para peserta menyebar ke beberapa titik di tengah lapangan, kesempatan itu pun tak disia-siakan penonton untuk berupaya mengabadikan foto para peserta baik dengan kamera maupun dengan ponsel yang mereka bawa.

Di deretan kursi VVIP, terlihat dwitunggal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SISKS Paku Buwono (PB) XIII dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan, ikut menyaksikan pertunjukan tersebut dengan didampingi beberapa kerabat Keraton. Setelah seluruh peserta SBC menampilkan kostum mereka selama sekitar satu jam, tiga Putri Indonesia, yakni Putri Indonesia 2011, Maria Selena, Putri Indonesia Lingkungan 2011, Liza Elly Purnamasari dan Putri Indonesia Pariwisata 2011, Andi Natassa, bergabung dengan ratusan peserta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya