SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Batik Carnival (JIBI/Solopos/Dok)

Solo Batik Carnival ke-9 akan digelar pada Minggu (24/7/2016).

Solopos.com, SOLO — Pergelaran karnaval Solo Batik Carnival (SBC) ke-9 bakal menampilkan 250 kreasi kostum karnaval berbahan dasar batik, Minggu (24/7/2016), mulai pukul 14.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agenda budaya Kota Solo tahunan ini mengambil rute start di Jl. Bhayangkara depan Stadion Sriwedari, menyusuri Jl. Slamet Riyadi mulai Sriwedari sampai Gladag, dan finis di Jl. Jenderal Sudirman depan Benteng Vastenburg.

Ketua Yayasan Pembina Solo Batik Carnival, Susanto mengemukakan, menginjak tahun kesembilan, penyelenggara mengusung tema Mustika Jawa Dwipa. Tema besar yang menampilkan keindahan atau mestika Pulau Jawa tersebut diwujudkan dalam kostum yang dilengkapi ragam hias lampu robyong, gamelan, candi, serta keris.

“Kami ingin menampilkan kreasi anak-anak yang sudah mempersiapkan kostum melalui workshop selama empat bulan terakhir. Mereka diajari mendesain kostum sampai belajar perform. Hasil akhirnya ditampilkan lewat grand carnival Minggu sore,” terang dia saat menggelar jumpa pers di Aston Hotel Solo, Rabu (20/7/2016).

Pengarah Artistik Solo Batik Carnival, Yanuar Pribadi, menambahkan tahun ini penyelenggara karnaval menampilkan kostum karnaval yang lebih menonjolkan peninggalan bersejarah khas Jawa, khususnya Kota Bengawan.

“Kami banyak terinsipirasi dari pusaka Pulau Jawa, termasuk dari Keraton Solo. Koreografi dan make up juga sudah kami siapkan. Mulai tahun ini kami juga mencari cara agar kostum karnaval berukuran jumbo yang megah, bebannya tidak terlalu berat bagi peserta. Kami riset dari berbagai karnaval di Indonesia,” jelasnya.

Selain menitikberatkan pada karnaval, Yanuar mengatakan mulai tahun ini penyelenggara mengadakan pameran di pelataran Benteng Vastenburg, mulai Jumat-Minggu (22-24/7), setiap pukul 15.00 WIB-21.00 WIB.

“Pameran menampilkan expo batik dan multiproduk seperti kuliner dan lain sebagainya. Di sana juga dipamerkan kostum karnaval yang sudah dipakai tahun sebelumnya. Pengunjung yang tertarik bisa menjajal kostum karnaval dan berfoto di pameran,” ujar dia.

Yanuar menyebutkan penyelenggara acara secara perdana juga akan memberikan penghargaan bagi peserta karnaval dengan kostum terbaik. “Kami akan mengambil satu peserta dengan kostum terbaik. Selain itu juga tiga pemenang kostum terbaik anak-anak. Apresiasi ini kami berikan kali pertama setelah SBC delapan kali diselenggarakan,” bebernya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Eny Tyasni Suzana, berharap penyelenggaraan SBC di Kota Solo selama tiga hari bisa mendatangkan setidaknya 15.000 wisatawan ke Solo.

“Target kami yang datang bisa 15.000 orang. Harapan kami SBC yang sudah ditetapkan sebagai ikon pariwisata Kota Solo bisa menyedot pariwisata di Kota Solo,” harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya