Solo Batik Carnival (SBC) tahun ini akan memasuki pergelaran yang ke-10 atau satu dekade.
Solopos.com, SOLO--Pergelaran Solo Batik Carnival (SBC) telah satu dekade meramaikan pentas budaya di Kota Bengawan. Kehadiran mereka tak hanya dielu-elukan penonton lokal, tetapi juga sukses merebut perhatian dunia saat mengikuti beberapa event karnaval internasional.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai bukti eksistensi selama sepuluh tahun berkarya, perayaan SBC 2017 bakal dimeriahkan sejumlah karya masterpiece dari pergelaran pertama hingga 2016. Yang semuanya dirangkum dalam satu tema besar bertajuk Asta Murti Kawijaya.
Tim Kreatif SBC Ke-10, Eko Prasetyo, saat berbincang dengan Solopos.com, di kediamannya bilangan Semanggi, Pasar Kliwon, Rabu (21/6/2017), mengatakan tahun ini merupakan satu dekade puncak kejayaan mereka.
Tak mudah mempertahankan event sebesar SBC hingga pelaksanaan kesepuluh. Untuk itu perlu dirayakan dengan mengingat jejak perjuangan mereka sejak pertama dibentuk. Dimulai dari tema Wayang yang menjadi ikon pertama SBC, kemudian Sekar Jagad sebagai tema SBC Kids, Topeng, Ratu Pantai Selatan, Mustika Jawa Dwipa tema SBC Ke-9, dan Jatayu yang merupakan kostum Wali Kota Solo.
Sejumlah maskot andalan SBC tersebut bakal ditampilkan dalam enam defile yang akan berjalan menyusuri rute karnaval dari Stadion Sriwedari – Jalan Slamet Riyadi – Benteng Vastenburg.
Meskipun memilih masterpiece SBC pada tahun-tahun sebelumnya, kostum tetap dibuat ulang dengan sedikit tambahan material. Ada sekitar 200 peserta yang ditargetkan terlibat dalam acara ini. Mereka terdiri dari pendaftar umum, dan perwakilan semua kelurahan di Solo. Pendaftaran partisipan karnaval dimulai bulan lalu dan masih dibuka sampai sekarang.
“Ya kostum tetap baru. Kami memperbaharui sedikit sesuai dengan yang berkembang sekarang ini. Sekarang proses pembuatan kostum sudah dimulai,” kata Tyo.
Sebelumnya pra event SBC telah digelar selama dua kali pada bulan ini di Hartono Mall dan Solo Paragon Mall. Pra event ini masih dilanjutkan awal Juli mendatang di Solo Square Mall sebelum memasuki acara puncak pada 15 Juli. Perhelatan grand festival dimulai dengan penampilan bintang tamu di hadapan para undangan VIP di dalam stadion Sriwedari.
Kemudian berlanjut menuju lokasi karnaval di sepanjang Jl Slamet Riyadi menuju Benteng Vastenburg. Selain itu, mereka juga menggelar pameran kuliner, desain, dan fashion, di benteng selama tiga hari mulai 14 – 16 Juli.
Tyo menyebutkan beberapa delegasi bintang tamu yang terlibat di antaranya penampil dari Jember Fashion Carnival, dan Caruban Carnival. Pesinden sekaligus komposer Solo, Peni Candra Rini dijadwalkan ikut tampil memeriahkan karnaval bersama para stakeholder Solo.
“Dan masih ada beberapa bintang tamu lain yang enggak bisa saya sampaikan sekarang,” tambah dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
