SOLOPOS.COM - Gladi resik Solo Batik Carnival (SBC) 2015 di Sriwedari, Solo, Jumat (12/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Solo Batik Carnival 8 akan menjadi pesta masyarakat Solo.

Solopos.com, SOLO – Warga Soloraya akan kembali berpesta dengan menikmati pergelaran Solo Batik Carnival (SBC) 8 di Stadion Sriwedari dan di Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jenderal Sudirman Solo, Sabtu (13/6/2015) sore ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekitar 600 peserta Solo Batik Carnival akan tampil menyuguhkan pertunjukan dengan tema Mancavarna. Acara tahunan ini rencananya dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pada Jumat (12/6/2015) sore, ratusan peserta SBC mengikuti geladi bersih di Stadion Sriwedari. (Baca Juga: Ini Jadwal Solo Batik Carnaval dan Event Budaya Juni 2015!)

Sinergi Travel & Event Management Graha Solo Raya Lantai I. Jl Slamet Riyadi No 1 Solo- Jateng Telp +62-271) 5843678 – 2144388. HP 085 70268 6068 Fax +62 271 635936 www.solocitytravelguide.com. Email info@solocitytravelguide.com marketing@solocitytravelguide.com

Mereka berlatih jalan untuk kirab dan koreografi dengan iringan lagu dari para pemain musik. Mereka berlatih berbaris mulai dari kelompok Putih yang dilambangkan buta, Kuning (naga), Merah (kelabang), dan Hitam (babi hutan).

Susunan Acara dan detail SBC 2015 (Rahmanto/JIBI/Solopos)

Susunan Acara dan detail SBC 2015 (Rahmanto/JIBI/Solopos)

Menurut Direktur Artistik Solo Batik Carnival, Ragowo Ade Kurniawan, saat kirab di Jl. Slamet Riyadi, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo akan memimpin rombongan dengan mengenakan kostum Jatayu yang merupakan simbol pancer (titik pusat) dari empat kiblat atau empat warna. Setelah itu, disusul Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Ketua DPRD Teguh Prakosa, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Enny Tyasni Suzana. (Baca Juga: Solo Kembali Berpesta Batik, Nonton?)

Setelah itu diikuti rombongan peserta SBC yang masing-masing dipimpin truk kontainer yang membawa para pemusik. Lalu peserta SBC yang diiringi perwakilan penari yang berasal dari siswa SMA dan SMK, delegasi dari Kabupaten Nganjuk, dan peserta SBC tahun-tahun sebelumnya.

Saat kirab, ada tiga lokasi atraksi yakni di Perempatan Ngapeman, Perempatan Nonongan, dan di Jl. Jenderal Sudirman. Ketika atraksi, para penari yang mendampingi peserta SBC akan menjadi pagar agar para penonton di tepi jalan raya tidak mendekati peserta. Mereka akan diberi waktu tampil selama 3,5 menit di masingmasing lokasi atraksi.

”Total peserta saat kirab bisa mencapai 700 orang termasuk sukarelawan yang akan mendampingi para peserta. Sedangkan pembukaan diadakan di Stadion Sriwedari pada pukul 15.00 WIB hingga Rp16.00 WIB dengan sajian tari kolosal untuk memberikan maksud empat kiblat lima pancer tersebut,” katanya saat ditemui Solopos.com di selasela geladi bersih, Jumat.

(Baca Juga: Inilah Mobil Hias SBC 2015)

Para penari yang mengisi tari kolosal akan mengenakan kostum sesuai masingmasing warna dengan body painting. ”Kami telah mempersiapkan SBC ini mulai Desember 2014 yang didahului dengan riset untuk menentukan kostum dan temanya. Kami berharap acara besok [Sabtu] bisa berjalan lancar. Malam ini [Jumat] kami mengadakan tumpengan dan doa bersama,” imbuh Ade.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo akan memberlakukan sistem buka tutup di Jl. Slamet Riyadi hingga Jl. Jenderal Sudirman saat berlangsungnya SBC.

Pawai yang diadakan mulai pukul 16.00 WIB itu mengambil start di Stadion Sriwedari dan finis di Balai Kota. Menurut Anggota Staf Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Andre Wahyudi, mewakili Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Sri Baskoro, sistem buka tutup tersebut akan diberlakukan mulai pukul 15.00 WIB. Di dalam pengamanan jalur tersebut, Dishubkominfo akan bekerja sama dengan kepolisian.

(Baca Juga: Buka Tutup Jalan Dilakukan demi SBC 2015)

”Pengalihan jalur akan kami lakukan sesuai kondisi di lapangan. Penutupan semua akses ke Jl. Slamet Riyadi akan berdampak pada kemacetan di sejumlah ruas jalan lainnya. Yang kami tutup total hanya Jl. Bhayangkara atau sekitar pintu masuk Stadion Sriwedari mulai pukul 14.00 WIB. Hanya panitia dan tamu undangan yang boleh masuk,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Penutupan itu untuk tempat parkir empat truk kontainer dengan panjang 12 meter dan lebar sekitar tiga meter yang akan dinaiki pemain musik untuk mengiringi peserta karnaval. Masingmasing mobil akan dihias berbedabeda untuk mewakili empat kelompok peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya