SOLOPOS.COM - Gladi resik Solo Batik Carnival (SBC) 2015 di Sriwedari, Solo, Jumat (12/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Solo Batik Carnival 2015 digelar Sabtu sore ini, buka tutup jalan pun dilakukan.

Solopos.com, SOLO — Pergelaran Solo Batik Carnival (SBC) dijadwalkan digelar di Stadion Sriwedari dan di Jl. Slamet Riyadi dan Jl Jenderal Sudirman Solo, Sabtu (13/6/2015) sore ini. Sistem buka tutup jalan akan dilakukan demi mengurangi kemungkinan kemacetan arus lalu lintas di Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solo Batik Carnival 2015 yang merupakan gelaran kedelapan SCC itu akan diikuti sekitar 600 peserta. SBC 8 yang akan tampil menyuguhkan pertunjukan dengan tema Mancavarna dipastikan bakal mengundang minat warga tumpah ke jalur jalan utama Kota Solo.

Untuk itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo akan memberlakukan sistem buka tutup di Jl. Slamet Riyadi hingga Jl. Jenderal Sudirman saat berlangsungnya SBC 2015. Pawai yang diadakan mulai pukul 16.00 WIB itu mengambil start di Stadion Sriwedari dan finis di Balai Kota.

Menurut Anggota Staf Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Andre Wahyudi, mewakili Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Sri Baskoro, sistem buka tutup tersebut akan diberlakukan mulai pukul 15.00 WIB. Di dalam pengamanan jalur tersebut, Dishubkominfo akan bekerja sama dengan kepolisian.

”Pengalihan jalur akan kami lakukan sesuai kondisi di lapangan. Penutupan semua akses ke Jl. Slamet Riyadi akan berdampak pada kemacetan di sejumlah ruas jalan lainnya. Yang kami tutup total hanya Jl. Bhayangkara atau sekitar pintu masuk Stadion Sriwedari mulai pukul 14.00 WIB. Hanya panitia dan tamu undangan yang boleh masuk,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Penutupan itu untuk tempat parkir empat truk kontainer dengan panjang 12 meter dan lebar sekitar tiga meter yang akan dinaiki pemain musik untuk mengiringi peserta karnaval. Masing-masing mobil akan dihias berbeda-beda untuk mewakili empat kelompok peserta.

”Kami juga mengimbau masyarakat yang ingin bepergian pada Sabtu sore, sebaiknya mencari jalur yang tidak rawan macet. Terutama yang hendak melalui Jl. Slamet Riyadi dari Sriwedari hingga Gladak, serta Jl. Jenderal Sudirman,” tutur Andre.

Saat hari pelaksanaan, ia juga berencana mengumumkan imbauan itu melalui variable message sign (VMS) atau rambu multipesan. Rambu itu ada di depan Solo Square dan depan RSUD dr. Moewardi Jebres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya