Aroma tradisi bakal makin kental dalam gelaran Solo Batik Carnival VI yang bakal digelar, Sabtu (29/6/2013). Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya yang memberikan porsi seimbang pada musik tradisi dan karnaval, gelaran yang mengusung tema Memayu Hayuning Bawono ini akan memberikan ruang lebih banyak bagi instrumen gamelan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Komposisi musik karnaval yang digunakan sebagai musik latar pertunjukan spesial di Koridor Jenderal Sudirman, kembali dipercayakan kepada Music Director, Dwi Priyo. Ditemui Solopos.com selepas mengadakan latihan gladi resik SBC VI, Minggu (23/6/2013) pagi, lelaki yang akrab disapa Priyo ini membeberkan konsep garap musiknya.
“Sesuai konsepnya, kita mulai menggarap musik yang lebih bernuansa etnik. Di penyelenggaraan kali ini saya buat lebih kuat di gamelan.”
Priyo mengutarakan dirinya menyiapkan lima komposisi musik, dengan durasi masing-masing lima menit, sesuai dengan tema global dan tema tiap elemen SBC VI. Dalam komposisi garapan teranyarnya ini, Priyo masih mengangkat konsep musik energik sebagai latar musik karnaval.
“Kalau spiritnya sendiri energik. Jadi saya mencoba kembali memadukan musik yang didominansi alat musik tiup, perkusi dan diberi warna gamelan,” bebernya.
Mahardini Nur Afifah/JIBI/SOLOPOS