SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO–Putra Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo juga berinvestasi di Kalitan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka  menyebut banyak yang antre berinvestasi di Solo.

Gibran mengatakan Didit berinvestasi di kawasan Kalitan. Didit berkunjung ke Solo ke rumah eyangnya. Namun Gibran enggan menjelaskan Didit berinvestasi pada sektor apa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ditunggu saja, beliau serius,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/3/2023) siang.

Menurut Gibran, banyaknya investasi di Kota Solo berdampak positif bagi Kota Solo, salah satunya pertumbuhan ekonomi 6,25% sepanjang 2022. Sejumlah investasi yang terealisasai, antara lain sektor hotel dan restoran.

“Hotel, McD [McDonald’s Indonesia] salah satu penyumbang pajak terbanyak. Ini yang kami nilai banyak potensinya,” ujarnya.

Dia menjelaskan Pemkot Solo berupaya memaksimalkan aset yang dimiliki, antara lain Solo Safari yang kini dikelola Taman Safari Indonesia. Semua aset yang dimiliki arahnya untuk kegiatan produktif.

“Semua aset untuk kegiatan yang produktif makanya setiap ketemu investor kami sampaikan ada tanah ini, apa yang bisa dikolaborasikan. Ya ke depan bisa lebih banyak yang tertarik menanam modal di Kota Solo,” ujarnya.

Gibran mengatakan banyak yang antre berinvestasi di Kota Solo, namun ada kendala lahan yang terbatas di Kota Solo. Gibran selalu merekomendasikan wilayah sekitar Solo kepada investor yang membutuhkan lahan untuk membangun pabrik.

Adapun realisasi investasi di Kota Solo selama 2022 mencapai Rp535.613.340.000 (Rp535,6 miliar). Sektor listrik, gas, dan air memperoleh investasi terbanyak. Sektor hotel dan restoran berada di urutan kelima.

Data tersebut sesuai Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2022 yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Januari 2023.

Daftar investasi menurut sektor sebagai berikut.

  1. Sektor listrik, gas, dan air Rp193.185.000.000
  2. Sektor jasa lainnya Rp113.455.854.635
  3. Sektor transportasi, gudang, dan komunikasi Rp63.306.997.227
  4. Sektor perdagangan dan reparasi Rp49.455.854.635
  5. Sektor hotel dan restoran Rp37.570.198.007
  6. Sektor industri lainnya Rp34.450.800.000
  7. Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp25.877.624.750
  8. Sektor industri tekstil Rp10.855.000.000
  9. Sektor konstruksi Rp2.851.400.000
  10. Sektor industri kimia dan farmasi Rp2.545.700.000
  11. Sektor industri kertas dan percetakan Rp1.607.800.000
  12. Sektor industri makanan Rp789.600.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya