SOLOPOS.COM - Sajian Solo Chiken alias Solchic (Isimewa/Solchic)

Berawal dari Solo, Solchic targetkan buka tiga gerai baru setiap bulan.

Solopos.com, SOLO – Seiring perkembangan waktu, penyedia menu ayam goreng tepung tak lagi dikuasai oleh merek itu-itu saja. Sekarang sudah muncul pebisnis kuliner baru yang bergerak di ranah olahan ayam goreng dan tak kalah maju dengan merek-merek yang sudah mendunia. Salah satunya yang lahir di Kota Solo adalah Solchic.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solchic Sragen berlokasi di Jl Urip Sumoharjo, Sragen, Jateng. (M Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Solchic Sragen berlokasi di Jl Urip Sumoharjo, Sragen, Jateng. (M Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Solchic merupakan usaha kreatif di bidang kuliner yang menyediakan produk ayam goreng tepung dengan spesialisasi saus khas Solchic.

Dari segi nama, usaha kuliner yang pertama kali dibuka pada 10 Desember 2016 itu merupakan kependekan dari kata Solo dan Chicken digabung menjadi Solchic.

Baru berusia hampir setahun, Solchic pertama berdiri di kawasan Manahan Solo, yaitu di Jl MT Haryono No. 13, Solo. Meski dibilang masih bayi, Solchic tidak bisa dianggap remeh di ranah penyedia menu nasi goreng tepung.

Hingga Kamis (30/11/2017), Solchic sudah membuka 32 gerai di berbagai kota dan 12 di antaranya berlokasi di Soloraya.

“Kami punya target ketat untuk pengembangan bisnis. Kami harus bisa membuka tiga gerai baru setiap bulan,” ucap Manajer Creative & Internet Marketing Solchic, Achmad Farizy, 33, saat ditemui Solopos.com di gerai Solchic Jl Urip Sumoharjo No. 16 Sragen, Kamis (30/11/2017).

Beberapa gerai dibuka dengan kerja sama dengan mitra bisnis dan ada juga yang dibuka oleh manajemen Solchic pusat.

Saat membahas tentang pembeda menu Solchic dengan gerai ayam goreng tepung lainnya, Fariz – panggilan Achmad Farizy, mengunggulkan saus produk Solchic.

“Di Solchic ayamnya tidak Cuma dicocol ke saus ya, tapi disiram dan dicelup seluruhnya ke saus. Bedanya di sini pembeli bakal lebih puas, saus lebih banyak,” kata pria kelahiran Jakarta tersebut.

Untuk memanjakan pengunjung, Solchic menyediakan delapan varian saus, antara lain; Original Pure, Sweet Hot Chilli, Spicy Honey BBQ, Doctor Pepper, Easy Cheesy, Vindalo Buffalo, Terypery, dan Hot Cajun. Masing-masing saus memiliki tiga level kepedasan yang bisa Anda pilih sesuai keinginan.

Pegawai Solchic Sragen melayani pembeli dan menyiapkan pesanan. (M Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Pegawai Solchic Sragen melayani pembeli dan menyiapkan pesanan. (M Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Saat dikunjungi Solopos, Kamis siang, gerai Solchic Sragen dipenuhi dengan pelanggan yang hampir semua anak sekolahan. Meski demikian, menurut Fariz pelanggan Solchic itu berasal dari berbagai kalangan.

“Pagi agak siang itu biasanya yang beli ibu-ibu buat bekal makan siang anak mereka. Pas jam-jam pulang sekolah banyak anak sekolahan, nanti sore pengunjung beda lagi,” terang Fariz.

Dari segi harga, menu di Solchic dihargai mulai Rp7.000 hingga Rp63.000. Anda bisa memilih menu satu persatu atau menggunakan paket yang disediakan.

“Soal harga, meski murah, kami konsepnya biar orang datang dulu. Biar semua kalangan datang dulu, tidak dibatasi dari kalangan elit atau bukan. Hal ini juga mempengaruhi desain gerai yang cenderung sederhana. Kalau semua kalangan masyarakat sudah datang, ke depannya bisa bagus,” tambah Fariz.

Berbicara soal omzet, Fariz mencontohkan gerai Solchic Sragen mampu mengumpulkan omzet Rp6 juta hingga Rp8 juta per hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya