SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Bus Kota (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Foto Ilustrasi Bus
JIBI/Harian Jogja

BANTUL-Puluhan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Bantul tak beroperasi sejak terjadi kelangkaan solar beberapa waktu terakhir. Jumlah penumpang bus juga terus menurun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koperasi Abadi yang menaungi seluruh bus AKDP di Bantul mencatat, jumlah bus tak beroperasi akibat kelangkaan solar mencapai hingga 50%.

Saat ini, ada 97 unit bus yang tergabung dalam Koperasi Abadi. Staf Administrasi Koperasi Abadi Rubiyati ditemui Kamis (11/4) menyatakan, banyak pengemudi bus memilih berhenti operasi lantaran merugi tak dapat solar.

Lamanya mengantre solar di SPBU menurutnya membuat para penumpang memilih pindah dari bus. Alhasil pemasukan menurun.

“Setoran uang sekarang di bawah seratus ribu nggak nutup [biaya operasi],” ujarnya.

Salah satu pengemudi bus Koperasi Abadi jurusan Jogja-Wates via Bantul Siswanto mengatakan, harus mengantre solar hingga berjam-jam di SPBU.

“Kalau seperti ini lama mengantre tangkapan [penumpang] hilang. Ngantrenya dua kali di dua SPBU lagi,” keluhnya.

Saat ditemui media ini, bus yang dikendarai Siswanto juga tengah kosong melompong tak ada penumpang.

Selain kehilangan penumpang, jumlah solar yang didapat juga sedikit. Sehingga frekuensi beroperasi harus dipangkas.

Pantauan Harian Jogja, antrean kendaraan untuk membeli solar bersubsidi masih terjadi di SPBU di Bantul. Sebelumnya di Imogiri, antrean kendaraan bahkan mencapai lebih dari satu kilo meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya