SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Antrean Panjang Kendaraan di SPBU JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi Antrean Panjang Kendaraan di SPBU
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

KULONPROGO-Kelangkaan solar di Kulonprogo berpengaruh pada menurunnya pendapatan retribusi di Terminal Wates.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Terminal Wates, sebelum pembatasan solar, sedikitnya ada 201 angkutan berbagai jenis mulai dari angkutan pedesaan, bus Antar Kota Dalam Provinsi serta Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk ke terminal tersebut. Akan tetapi pasca kelangkaan solar, hanya sekitar 140 angkutan yang masuk.

Kepala Bidang Angkutan Terminal Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kulonprogo, Raden Joko Tri Hatmono mengatakan memang penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke terminal.

Menurut dia, dengan bahan bakar solar yang langka, para sopir mengurangi waktu operasional.

“Misalkan biasanya jalan dua rit [perjalanan], tapi saat ini cuma satu reit karena mereka harus berhemat solar. Kalau tidak ya bisa repot nantinya,” ujarnya Rabu (17/4).

Meski demikian, ia belum bisa memperkirakan potensi kehilangan retribusi akibat sepinya angkutan yang masuk ke dalam terminal. Hal itu masih perlu dikaji lebih dalam lagi.

Sarbini,44, salah seorang sopir membenarkan karena kelangkaan solar, waktu operasional kendaraan dikurangi. Jika tidak, dipastikan mereka bakal mengalami kerugian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya