SOLOPOS.COM - Antrean solar di Sukoharjo. (Mahardini/JIBI/SOLOPOS)

Antrean solar di Sukoharjo. (Mahardini/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG-Provinsi Jateng mendapatkan tambahan sekitar dua juta kiloliter bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi dari Pertamina pusat.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, mengatakan kepastian itu setelah dirinya bertemu dengan dengan Kepala Pemasaran Unit IV Pertamina Jateng dan DIY.

“Dari hasil pertemuan itu, diungkapkan kalau Pertamina pusat menyetujui permintaan penambahan kuota BBM solar bersubsidi sekitar dua juta kiloliter yang saya ajukan pada 29 Maret lalu,” katanya kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (25/4/2013).

Penambahan solar sebanyak itu, lanjut Gubernur akan dilakukan Pertaminan secara bertahap untuk melengkapi kebutuhan solar di Jateng.

Pertamina mulai 23 April 2013 akan melakukan normalisasi kebutuhan BBM solar di Jateng tanpa melihat kuota.

”Normalisasi ini mulai berlaku tiga hari ke depan atau tanggal 26 April harus sudah kembali sedia kala, kembali seperti semula,” tandasnya.

Sedang untuk menuju ke subsidi BBM solar kedua sebanyak 4.500 kiloliter dan 6.500 kiloliter lanjut Bibit, masih menunggu dari keputusan pemerintah.

“Masalah teknisnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral [ESDM] Jateng,” katanya.

Untuk itu, Gubernur meminta kepada pengguna BBM solar bersubsidi mengikuti saja langkah-langkah pengendalian oleh Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya