SOLOPOS.COM - Foto Antrean Kendaraan Pembeli Solar di SPBU JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Antrean Kendaraan Pembeli Solar di SPBU
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

BANTUL-Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyiapkan tiga bus perintis untuk mengantisipasi meluasnya aksi mogok angkutan umum. Mogok ini adalah dampak dari sulitnya memperoleh bahan bakar jenis solar bersubsidi dan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Angkutan Dishub Sukamto mengatakan koordinasi terakhir dengan pihak Organda serta sejumlah paguyuban angkutan umum di Bantul belum ada rencana aksi mogok.

“Kami sudah siap tiga unit bus perintis milik dishub kemungkinan aksi mogok angkutan umum meluas sampai Bantul. Kami sudah siap,” kata Sukamto ditemui Harian Jogja di kantornya, Rabu (24/4).

Lebih jauh Sukamto mengungkapkan kesulitan bahan bakar solar dirasakan angkutan umum akhir-akhir ini belum membuat berkurangnya operasi angkutan umum di Bantul.

Mereka masih sekadar mengeluhkan ketersediaan bahan bakar solar bersubsidi yang hanya di SPBU tertentu dan tidak merata.

Akibatnya angkutan umum penumpang kerab keluar melintas dari jalur izin trayek yang diizinkan demi mendapatkan solar bersubsidi di salah stau SPBU.

Diakui Sukamto dari seluruh jumlah angkutan kendaraan penumpang umum di Bantul berjumlah 308 unit hanya beroperasi tidak lebih dari 234 unit.

Namun, imbuhnya, penurunan jumlah angkutan umum bukan dampak dari sulitnya mendapatkan solar akhir-akhir ini melainkan karena kerusakan armada kendaraan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya