Jakarta–Mantan Presiden Soeharto banyak menuai kecaman karena membungkam demokrasi dan dituduh melakukan berbagai pelanggaran HAM. Namun di mata rakyat kecil, Soeharto tetap pemimpin yang dapat menghadirkan kesejahteraan di Tanah Air.
“Di mata rakyat kecil, Soeharto tidak pernah salah,” ujar sosiolog UI Musni Umar, Jumat (22/10).
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Namun di mata masyarakat kelas menengah yang menginginkan demokrasi dan kebebasan berpolitik, Soeharto jelas bersalah. Masyarakat kelas menengah memegang percaturan politik, sementara masyarakat kecil asal kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi, sudah merasa cukup. “Kalau di desa-desa kan sosok Pak Harto begitu dikagumi,” terang Musni.
Dia menjelaskan saat ini, masyarakat Indonesia banyak yang merindukan suasana seperti zaman Soeharto, di mana harga murah dan kesejahteraan lebih terjamin. Para pemimpin di era reformasi pun diminta menjadikan hal ini sebagai tantangan. Kondisi ekonomi di era reformasi harus lebih baik dari zaman Orde Baru.
“Ini pelajaran harus bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan kemakmuran, tetapi dalam keterbukaan demokrasi,” jelasnya.
dtc/tiw