SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengelola Social Kitchen Solo dilaporkan ke polisi karena menggelar tarian erotis.

Solopos.com, SOLO — Perkumpulan Bantuan Hukum Peduli Keadilan (Peka) Solo melaporkan pengelola Social Kitchen Lounge and Bar di Banjarsari ke Polresta Solo, Kamis (29/12/2016).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Laporan tersebut berkaitan dengan pertunjukan tarian erotis (striptease) yang dinilai melanggar UU No. 44/2008 tentang Pornografi. Ketua Peka, Arif Sahudi, mengatakan kasus Social Kitchen tak boleh dianggap remeh oleh Pemkot Solo dan Polresta Solo.

Banyak warga yang resah dengan keberadaan Social Kitchen yang menggelar pertunjukan tarian erotis. “Kami melaporkan Social Kitchen ke Polresta Solo karena melanggar UU Pornografi dengan menggelar pertunjukan tarian erotis,” ujar Arif kepada wartawan di salah satu tempat makan di Solo, Kamis.

Arif mengatakan adanya pertunjukan striptease di Social Kitchen dibenarkan Satpol PP Pemkot Solo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pemkot Solo langsung memberikan surat peringatan pertama kepada Social Kitchen.

Namun, surat peringatan tersebut tidak dihiraukan hingga akhirnya terjadi aksi sweeping di lokasi pada Minggu (18/12/2016). “Kami meminta polisi menindaklanjuti laporan ini karena kasus ini sangat meresahkah warga,” kata dia.

Ia membantah laporan ini berkaitan dengan penangkapan anggota Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) oleh Polda Jateng dalam kasus sweeping di Social Kitchen. Peka melaporkan kasus ini murni untuk mencari keadilan.

“Kami berharap polisi segera menindaklanjuti laporan kasus ini dengan memanggil para saksi dan pemilik Social Kitchen,” kata dia.

Salah seorang pengelola Social Kitchen yang enggan disebut namanya saat ditemui di resto tersebut di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1, Banjarsari, Solo, tak mau berkomentar soal kasus itu.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, mengaku belum menerima laporan dari Peka terkait kasus pornografi di Social Kitchen. Kemungkinan besar laporan itu baru sampai di petugas Sentra Pelayanan Kepolisian

“Kami akan menerima semua laporan yang masuk ke polisi. Soal tindak lanjut laporan tersebut akan melihat isi laporannya terlebih dulu apakah layak atau tidak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya