Soccerroos pulang dengan kepala tegak

Nelspruit--Meski tersingkir, Australia boleh bangga dengan hasil yang mereka torehkan di Afrika Selatan. Setelah menderita kekalahan besar dari Jerman di laga pembuka Grup D, Australia mengakhiri langkah mereka dengan kemenangan 2-1 atas Serbia di Nelspruit.

Kemenangan di laga pamungkas setidaknya mengangkat harga diri Australia yang akan pulang dengan kepala tegak. “Hari ini kami mendapatkan hasil bagus, sebuah penampilan hebat, meski saya kecewa kami tidak lolos ke 16 Besar,” ujar pelatih Australia, Pim Verbeek.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Namun saya sangat bangga dengan para pemain dan dukungan luar biasa dari para supporter,” imbuh dia. Suporter Australia sendiri memadati sebagian besar kursi penonton di Stadion Mbombela, tempat digelarnya duel Australia kontra Serbia dan terus menyemangati tim pujaan mereka hingga pertandingan usai.

Verbeek mengatakan pertandingan menghadapi Jerman bisa jadi merupakan penampilan terburuk pasukannya dalam 25 pertandingan terakhir. Pada akhirnya kekalahan 0-4 dari Jerman harus dibayar mahal dengan kegagalan Australia lolos dari penyisihan grup hanya karena kalah selisih gol dari Ghana.

“Kekalahan 0-4 (dari Jerman) tidak masuk dalam rencana kami. Kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri atas kekalahan itu, karena di pertandingan itu kami kebobolan empat gol,” sesal pelatih asal Belanda tersebut.

Setelah dipermalukan Jerman pada laga pembuka, Australia berjibaku menahan imbang Ghana 1-1 lalu diakhir dengan kemenangan atas Serbia 2-1 pada pertandingan terakhir penyisihan grup. Cahill yang menciptakan gol pertama dari dua gol kemenangan ke gawang Serbia mengatakan kemenangan ini sangat penting bagi dunia sepak bola negaranya.

“Cara kami menghadapi Ghana dan bermain malam ini (menghadapi Serbia) sungguh indah. Ini hari paling membanggakan dalam hidup saya,” cetus Cahill.

anh/Rtr