Solopos.com, KARANGANYAR — Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Sukardi, 71, warga Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal di saluran irigasi di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (28/6/2022).
Sukardi dilaporkan menghilang dari rumah sejak Sabtu (25/6/2022). Dia ditemukan meninggal di saluran irigasi pada Selasa ini. Menurut Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan, pihak keluarga menyampaikan bahwa korban sudah pikun. Bahkan, korban kerap meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Korban ini sudah tua. Kadang-kadang pergi tidak izin keluarga,” kata Kapolsek, Selasa.
Korban diduga meninggal dunia karena kalap dan jatuh sehingga terbawa arus. Hingga akhirnya tubuh korban ditemukan di saluran irigasi, tepatnya pintu air Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Dari hasil visum, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Saat ditemukan jasad korban sudah dalam kondisi membengkak. “Korban sudah meninggal dunia sejak dua hingga tiga hari lalu,” tuturnya.
Baca Juga : Hilang 3 Hari, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan di Saluran Irigasi
Dia mengatakan pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Selanjutnya, keluarga akan memakamkan Sukardi di permakaman setempat. “Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui nasib tragis menimpa warga Dukuh RT 004/RW 004 Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sukardi, 71. Sukardi ditemukan meninggal di saluran irigasi di Desa Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar pada Selasa (28/6/2022) pagi.
Sebelumnya, pihak keluarga melaporkan korban menghilang atau pergi dari rumah sejak Sabtu (25/6/2022). Sontak, penemuan jenazah korban itu menggemparkan warga setempat.
Sukarelawan SAR Karanganyar, Febrian Kurnia Putra, mengatakan jenazah korban ditemukan kali pertama oleh seorang petani sekitar pukul 07.30 WIB. Temuan ini lantas dilaporkan ke aparat desa setempat dan ditindaklanjuti ke Polsek Kebakkramat serta SAR Karanganyar.
Baca Juga : Bermula Cuci Tangan, Ini Kronologi Bocah Kembar Tenggelam di Wonogiri
“Kami menerima informasi dan langsung ke lokasi. Saat ditemukan jenazahnya sudah bengkak,” kata dia kepada Solopos.com.
Identitas korban diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan. Menurut keterangan keluarga, korban mengenakan pakaian batik saat kali terakhir meninggalkan rumah. Pihak keluarga sudah mencari keberadaan korban sejak Sabtu (25/6/2022).
“Korban ini dilaporkan meninggalkan rumah sejak Sabtu. Jadi setelah dicocokkan dengan ciri-ciri jasad yang ditemukan itu ternyata cocok bahwa itu jasad Sukardi,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
