SOLOPOS.COM - internet

internet

SOLO—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap menyelenggarakan ujian nasional pada 2013. Sejumlah perubahan dilakukan di antaranya menyiapkan 20 variasi soal. Dari sisi pengawasan, pemerintah juga tetap berkoordinasi dengan perguruan tinggi negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Kamis (11/10), menegaskan secara legal yuridis pelaksanaan UN sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Ekspedisi Mudik 2024

M Nuh mengemukakan, perubahan UN 2013 meliputi jumlah variasi soal. Jika pada 2012 hanya ada lima macam variasi soal untuk 20 peserta didik dalam satu kelas, pada tahun depan disiapkan 20 macam variasi soal.  ’Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mengerjakan soal yang berbeda semua. Itu yang diuji kemampuan perseorangan, bukan kolektif. Kami ingin anak didik berkonsentrasi dan lebih jujur,’ katanya.

Tentang standar kelulusan, M Nuh mengemukakan ada kemungkinan untuk meningkatkan nilai kelulusan dari 5,5 menjadi 6. Alternatif lainnya, standar nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan.  Pada tahun ini proporsi tingkat kesulitan soal adalah 10% mudah, 80% sedang, dan 10% sukar. Formulasi pada tahun depan kemungkinan menjadi 10% mudah, 70% sedang, dan 20% sukar.

Ini memang sulit. Di satu sisi pemerintah ingin meningkatkan kualitas ujian nasional. Namun, jika standar dinaikkan, diperkirakan yang tigdak lulus berambah banyak? Nah, bagaimana menurut Anda? Setujukan  jika soal ujian nasional diperberat? Sampaikan pendapatan, komentar, dan pengalaman Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat  (12/10) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/miol/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya