SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Tudingan <a href="http://news.solopos.com/read/20180422/496/912075/sby-merapat-karena-century-pakar-koalisi-jokowi-sudah-gemuk" target="_blank">Susilo Bambang Yudhoyono</a> (SBY) bahwa ada aparat yang tidak netral dalam Pilkada 2018 ditanggapi serius oleh pemerintah. Tak hanya Penjabat Gubernur Jabar Komjen Pol Mochammad Iriawan yang menepisnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto juga menanggapi tuduhan Ketua Umum Partai Demokrat itu.</p><p>Kecurigaan SBY itu erat tuding pengangkatan Iriawan (Iwan Bule) menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, yang dituding sejumlah pihak sebagai rekayasa politik jelang Pilkada 2018. Mengenai hal itu, Wirantomengajak tokoh politik untuk bertemu dan berbicara empat mata, termasuk SBY.</p><p>&rdquo;Para tokoh yang sekarang masih mencurigai bahwa ada rekayasa politik, boleh ketemu saya, berbincang yang baik," kata Wiranto di Mabes Polri, Senin (25/6/2018), dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p>Ia menegaskan, keputusan memilih perwira Kepolisian sebagai <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/496/923433/perludem-pengangkatan-iwan-bule-jadi-plt-gubernur-jabar-sudah-dikondisikan" target="_blank">Pj Gubernur Jabar</a> atas dasar kajian yang menyeluruh. Selain itu, alasan diangkatnya mantan Kapolda Metro Jaya tersebut untuk pelaksanaan Pilkada 2018 di Jawa Barat berjalan aman.</p><p>"Secara cermat Mendagri, Kumham, dan Kapolri sudah mempelajari Undang-Undang itu. Aparat Polri paham masalah itu, bukan memenangkan pasangan calon. Kecurigaan itu tidak ada," pungkasnya.</p><p>SBY melontarkan tuduhan tersebut setelah mengetahui <a href="http://news.solopos.com/read/20180625/496/924244/dituding-geledah-rumah-deddy-mizwar-iwan-bule-kasihan-sby-sekarang-terpojok-" target="_blank">kedatangan Iriawan </a>&nbsp;dan pejabat Pemprov Jabar ke rumah dinas wakil gubernur Jabar beberapa waktu lalu. Oleh SBY, hal itu disebut sebagai penggeledahan rumah Deddy Mizwar. SBY menuding kegiatan penggeledahan itu dapat diindikasikan sebagai bentuk ketidaknetralan pemerintah dalam gelaran Pilkada serentak 2018.</p><p>Ia juga meminta pemerintah, BIN, Polri, dan TNI agar netral dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.</p><p>Sebelumnya, Kepala Bagian Rumah Tangga (RT) Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat Dedi Apendi membantah isu penggeledahan di rumah dinas mantan Wakil Gubernur Deddy Mizwar. Rumah dinas Wagub sudah diserahterimakan kepada Biro Umum pada 14 Februari 2018 lalu dengan berita acara serah terima Nomor Surat: 032/04/Um. Sejak itu, rumah dinas tersebut kembali dalam penguasaan Pemprov Jawa Barat.</p><p>"Masak disebut menggeledah jika aset yang dikelola sendiri oleh Pemprov? Yang terjadi sebenarnya adalah saya melaporkan kepada Penjabat Gubernur dan mengajak beliau melakukan peninjauan terhadap 11 aset yang dikelola Bagian Rumah Tangga pada Kamis lalu. Salah satunya adalah rumah dinas untuk wakil gubernur mendatang," ujar Dedi Apendi yang akrab disapa Depen ini kepada wartawan, belum lama ini, dilansir Antara.</p><p>Pernyataan Depen ini menyanggah pemberitaan yang beredar bahwa Pj Gubernur Jawa Barat <a href="http://news.solopos.com/read/20180625/496/924244/dituding-geledah-rumah-deddy-mizwar-iwan-bule-kasihan-sby-sekarang-terpojok-" target="_blank">Mochamad Iriawan</a> melakukan penggeledahan ke rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya