SOLOPOS.COM - Honda Hendarto (Dok.SOLOPOS)

Honda Hendarto (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Rencana pembangunan wahana bermain Trans Studio di Kota Solo yang bergulir sepekan terakhir ditanggapi beragam kalangan legislator.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di antaranya usulan penggunaan lahan Pondok Persada Bengawan (PPB) di Jurug, Jebres, seluas 7,46 hektare yang mendekati luas tanah yang dibutuhkan yakni 10 hektare.

Seperti disampaikan Ketua Komisi III DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Honda Hendarto saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (13/9/2011).

“Mengapa repot-repot cari lahan baru, mending sekalian garap d TSTJ saja. Sedangkan untuk satwa biar dikelola sendiri oleh Perusda TSTJ,” katanya.

Lebih lanjut Honda mempertanyakan ketersediaan lahan hingga 10 hektare di Solo utara. Selain itu kemampuan ekonomi masyarakat Kota Bengawan untuk masuk atau menikmati wahana Trans Studio.

Pasalnya menurut informasi harga satu tiket masuk wahana itu yang sudah beroperasi di Bandung mencapai Rp 250.000.

Pendapat senada disampaikan Ketua Fraksi Nurani Indonesia Raya, Abdullah AA yang juga anggota Komisi III DPRD. Menurut dia lebih tepat bila Trans Studio dikembangkan di lahan PPB yang saat ini diproyeksikan menjadi bagian lahan pengembangan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Mengenai mahalnya tiket masuk wahana Trans Studio, Abdullah mengusulkan penyesuaian tarif masuk. Idealnya harga tarif masuk wahana bermain Trans Studio di kisaran Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Hal lain yang juga menjadi perhatian legislator ihwal penggunaan tenaga kerja Trans Studio. Abdullah mengingatkan manajemen Trans Studio supaya menggunakan 80 persen tenaga kerja dari lokal Kota Solo.

Persentase itu yakni 40 persen tenaga kerja dari sekitar lokasi dan 40 persen tanaga kerja dari penduduk Solo. “Baru 20 persennya bisa ambil dari luar Solo. Ini aturan Perda,” tegasnya.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya