SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Tabrakan maut yang terjadi di Flyover Manahan, Solo, Senin (1/7/2019), menjadi berita heboh di kalangan publik. Kecelakaan maut yang terekam kamera CCTV itu menimbulkan tanda tanya soal keamanan di Flyover Manahan.

Seperti diketahui, kondisi Flyover Manahan Solo sering menjadi bahasan menarik. Salah satunya disebabkan jalur sempit yang harus dilintasi kendaraan dari tiga arah berbeda tanpa separator. Kondisi tersebut jelas cukup riskan, karena memungkinkan terjadinya kecelakaan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, segera mengevaluasi sistem lalu lintas di Flyover Manahan. Pihaknya bakal menambah sarana dan prasarana yang mungkin masih diperlukan guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di Flyover Manahan Solo.

Menurut Ari Wibowo, penambahan water barrier di tengah Flyover Manahan Solo justru memicu kecelakaan. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya tengah mendiskusikan solusi terbaik untuk meminimalisasi kemacetan di Flyover Manahan Solo.

Sementara Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mengatakan, sarana dan prasarana di Flyover Manahan Solo sudah lengkap. Namun, kesadaran pengguna jalan terkait tanjakan dan tikungan di Flyover Manahan Solo masih kurang. Menurutnya, pengemudi semestinya mengurangi kecepatan saat hendak menikung, menanjak, dan menuruni Flyover Manahan Solo.

Analisis tentang terjadinya kecelakaan maut di Flyover Manahan Solo menjadi bahan bahasan menarik di kalangan netizen. Sejumlah netizen yang mengikuti fanpage Solopos.com memberikan beragam komentar. Menurut mereka, kecelakaan itu terjadi bukan karena kurangnya rambu-rambu lalu lintas, melainkan kelalaian pengendara.

Kayaknya sopir mobilnya ngantuk. Sorot lampu motor kan seharusnya sudah terlihat karena malam. Terus kenapa ditabrak?” tanya Siti Rachmawati.

Jalan bukan jadi masalah. Aku lewat situ masih enak jalannya. Yang jadi masalah itu bisa nyetir apa enggak?” tanya Seno Astoko Putro.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki insiden tabrak lari yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor di Flyover Manahan, Solo, meninggal dunia dan viral di media sosial. Pasca-tabrakan yang terekam kamera CCTV itu, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu sebelum meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Dalam video viral di media massa, seorang pengendara sepeda motor bergerak dari arah barat dan hendak berbelok ke selatan atau ke kanan. Namun tiba-tiba muncul city car berwarna silver yang belum diketahui jenisnya muncul dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan tinggi. Posisi mobil terlalu ke tengah dan menghantam pengendara sepeda motor nahas tersebut. Melihat korban tergeletak, pengendara mobil justru meninggalkan lokasi begitu saja ke arah barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya