Solo (Solopos.com) — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi ambrolnya sejumlah talut saluran dan bibir anak Sungai Bengawan Solo.
Penjelasan itu disampaikan Kepala DPU, Agus Djoko Witiarso kepada Espos, Rabu (9/3/2011). Menurutnya DPU hanya bisa memasang bronjong di sebagian bibir Kali Anyar Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari. Padahal panjang bibir sungai yang longsor dua pekan ini mencapai puluhan meter.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kami sudah survei lapangan dan mulai kirim material ke titik longsor untuk pemasangan bronjong,” ujarnya.
Agus menjelaskan pemasangan bronjong merupakan tindakan darurat untuk menahan atau memperlambat penggerusan bibir Kali Anyar hingga Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) turun tangan. Menurutnya DPU telah berkoordinasi terkait longsor di Kali Anyar. BBWSBS berencana mulai melakukan pembenahan Agustus mendatang.
(kur)