SOLOPOS.COM - Ahmed Ben Helli/dok

Ahmed Ben Helli/dok

KAIRO—Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Ben Helli, Senin (17/12), mengesampingkan kemungkinan campur tangan NATO di Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Selama satu pertemuan dengan delegasi NATO, yang dipimpin oleh Asisten Sekretaris Jenderal NATO Urusan Politik dan Kebijakan Keamanan Dirk Brengelmann, Ben Helli mengatakan kemungkinan campur tangan NATO dalam krisis Suriah “sama sekali dikesampingkan”. Sebabnya ialah berbagai upaya sekarang dipusatkan pada penyelesaian politik dan bukan militer.

Ben Helli mengatakan Liga Arab sedang melancarkan upaya guna menawarkan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Suriah, mengakhiri kerusuhan dan pembunuhan di Suriah, serta melakukan kontak dengan oposisi guna menyatukan kubunya dan membentuk kesatuan yang mampu memikul tanggung jawab.

Ben Helli menyatakan ada satu proyek terencana yang diberi nama “Heneva 2”, yang dilandasi atas konsensus oleh negara internasional di Jenewa pada 30 Juni, demikian laporan Xinhua, Selasa (18/112/2012).

Menurut Kesepakatan Jenewa itu, satu badan pemerintahan peralihan harus dibentuk dengan dasar kesepakatan timbal-balik antara oposisi dan pemerintah Suriah.

Ben Helli mengungkapkan Amerika Serikat, Rusia dan utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi saat ini sedang merundingkan proyek “Geneva 2” itu, dengan tujuan membentuk versi suara bulat protokol tersebut dan menyerahkannya ke Dewan Keamanan PBB untuk disetujui.

Delegasi Liga Arab dan NATO juga membicarakan cara mendorong kerja sama bilateral dalam memerangi aksi teror, membebaskan wilayah Timur Tengah dari senjata pemusnah massal, serta perkembangan paling akhir di berbagai negara di wilayah itu, kata Ben Helli.

Mengenai pembicaraan yang dijadwalkan antara Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Arabi dan Brahimi pada Selasa, Ben Helli mengatakan kedua pihak berencana membahas hasil pembicaraan baru-baru ini antara Brahimi dan beberapa menteri luar negeri anggota Uni Eropa mengenai masalah Suriah, situasi saat ini di Suriah.

Mereka juga membahas masalah posisi internasional dalam krisis tersebut, peran blok oposisi Koalisi Nasional bagi Revolusioner Suriah dan Kekuatan Oposisi –yang dibentuk oleh kelompok oposisi Suriah pada awal November di Ibu Kota Qatar, Doha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya