SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyatakan tak akan mengikuti Kota Solo yang segera mulai Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di sejumlah sekolah meski pandemi Covid-19 belum benar-benar berlalu.

Etik mengaku tak ingin gegabah terkait kebijakan untuk anak sekolah itu. PTM akan dilaksanakan jika seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Sukoharjo telah menerima vaksin Corona. "Kami tidak ingin gegabah melaksanakan PTM. Karena berkaitan dengan anak [siswa] dan banyak hal," kata Etik, Jumat (19/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Etik mengatakan kasus positif Corona Kabupaten Sukoharjo masih tinggi. Sementara selain melaksanakan giat penegakan protokol kesehatan, Etik menambahkan saat ini Pemkab Sukoharjo masih fokus dalam pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Solo Dimulai, Siswa Belajar 2 Jam

Ekspedisi Mudik 2024

Vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan, pelayan publik, dan warga lanjut usia (lansia). Sementara untuk tenaga pendidik masih menunggu pengiriman vaksin dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah. "Kami akan melaksanakan PTM jika guru atau tenaga pendidik sudah divaksin. Sejauh ini kan belum," katanya.

Etik belum mengetahui kapan sekolah tatap muka akan dimulai di Sukoharjo. Ia masih menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai kebijakan tersebut. Namun yang terpenting, Etik mengatakan kesiapan sekolah, murid dan wali murid dalam melaksanakan PTM.

Persiapan Sarana dan Prasarana

Jangan sampai PTM berjalan, penyebaran virus Corona malah meningkat. Etik ingin memastikan segala sarana dan prasarana pelaksanaan PTM siap terlebih dahulu.

Baca Juga: Underpass Makamhaji Kartasura Sudah Dibuka Lagi, Mulus Tanpa Gronjalan Lur...

"Kami juga perlu surat pernyataan dari wali murid apakah menyetujui PTM atau tidak. Jadi semua butuh persiapan matang," katanya.

Sejauh ini, Etik mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap masih digelar secara online atau daring. Sekolah Sukoharjo belum diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka.

Hal tersebut mengingat kondisi Kabupaten Sukoharjo masih pandemi virus Corona. Selain itu juga status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro belum dicabut.

Baca Juga: 2 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Tabrak Truk di Kawasan Patung Soedirman Boyolali

"Dalam surat edaran perpanjangan PPKM Mikro sudah dijelaskan pembelajaran sekolah masih online atau daring. Belum boleh tatap muka di sekolah karena pandemi virus corona," katanya.

Etik meminta sekolah bersabar dan tidak memaksakan diri berkegiatan sehingga menimbulkan kerumunan massa. Seperti diketahui, sebanyak 23 SMP di Kota Solo akan memulai pembelajaran tatap muka pada pekan depan. Mereka sudah melaksanakan simulai sejak beberapa waktu lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya