SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) mengamati kondisi tribune Stadion Sriwedari yang tengah direnovasi, Senin (29/3/2021). Stadion Sriwedari menjadi salah satu venue yang dibidik menjadi lokasi latihan Persis Solo musim ini. (Istimewa/ Facebook Kota Solo)

Solopos.com, SOLO—Rencana Persis Solo melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mengemuka seiring munculnya Kaesang Pangarep sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS).

Secara tegas Kaesang menyebut akan mendorong Persis melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) saat perkenalan manajemen baru beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana itu kemudian direspons antusias BEI yang menyambut baik apabila ada klub bola seperti Persis yang ingin melantai di bursa saham.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Diplomat Solo E-Sport Arena Ditutup

Belakangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun angkat bicara soal peluang IPO Persis. Gibran yang juga kakak Kaesang Pangarep ini meminta Persis tak terburu-buru melakukan penawaran saham perdana.

“Untuk IPO tunggu dulu, itu prosesnya lama. Nanti dulu,” ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo belum lama ini.

Gibran mengisyaratkan Persis perlu terlebih dulu membenahi tata kelola manajemen sebelum mendorong PT PSS sebagai perusahaan publik.

Hal tersebut dinilai tak bisa instan lantaran Kaesang dkk baru saja mengelola Laskar Sambernyawa. “Wong manajemen baru terbentuk kok langsung ngomong IPO, nanti dulu,” ujar Gibran.

Baca Juga: Vinicius Junior Sumbang Dua Gol Saat Real Madrid Tundukkan Liverpool 3-1

Jalan Panjang

Tokoh Pasoepati yang juga anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, mendukung rencana Persis untuk terjun di bursa saham.

Menurut Ginda, upaya itu menjadi langkah maju agar Persis semakin memasyarakat. “Ini bukan hanya soal jual beli sahamnya, tapi bagaimana masyarakat memiliki akses untuk ikut memiliki klub,” ujarnya.

Meski demikian Ginda mengakui ada jalan panjang yang perlu dilalui Persis sebelum IPO. “Tata kelola manajemen dan prestasi tim perlu dibenahi lebih dulu,” ujarnya kepada Espos, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Gol Rahsford Dan Greenwood Bawa Manchester United Kalahkan Brighton

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Yetna Setya, menyambut baik rencana PT PSS melantai di pasar modal. Pihaknya siap memberi dukungan melalui diskusi dan berbagi informasi mengenai IPO, termasuk menjadi perusahaan yang tercatat di BEI.

Nyoman menyebut dari 24 perusahaan yang berencana IPO, terhitung hingga 26 Maret 2021, belum ada klub bola di dalamnya. Sejauh ini hanya Bali United yang sudah terdaftar di BEI.

Arema FC sempat hendak IPO pada April 2020. Namun hal itu belum terlaksana karena pandemi Covid-19. “Kami berharap Persis Solo dan klub-klub sepak bola lain di Indonesia dapat segera menjadi perusahaan publik sehingga memberikan kesempatan para suporter untuk ikut memiliki sahamnya,” ujar Nyoman dilansir liputan6.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya