Klaten (Espos)–Komisi I DPRD Klaten mengaku kecewa dengan sikap Pemkab setempat terkait pemanggilan Universitas Indonesia (UI) selaku lembaga penyelenggara rekrutmen CPNS 2009. Kekecewaan muncul lantaran Pemkab tak bisa menghadirkan UI yang notabene adalah pihak yang saat ini paling penting dalam proses rekrutmen CPNS.
“Ini bagaimana, yang punya garapan dan uangnya Pemkab, tapi kok tidak bisa mendatangkan UI? Pemkab menyerah dengan alasan UI repot sibuk. Kan kasihan masyarakat?” tandas Wakil Ketua Komisi I DPRD Klaten Yoyok Sugeng Riyanto kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (24/11).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kekecewaan itu muncul lantaran komisi ingin bertanya lebih jauh soal rekrutmen kepada pihak penyelenggara yakni UI. Legislatif bakal meminta kejelasan dari UI terkait mekanisme rekrutmen seperti pembuatan soal ujian, koreksi hingga penentuan kelulusannya. “Karena bagaimanapun juga, metodenya saat ini menggandeng pihak ketiga.
Bagaimanapun juga, rekrutmen CPNS pada tahun lalu, cukup sukses. Dan itu tanpa UI. Sekarang, kok pakai UI, ini juga menjadi ganjalan pertanyaan. Kenapa tidak bisa didatangkan, padahal pengumuman sudah jauh-jauh hari dilakukan? ,” urai dia.
Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi I lainnya, M Agung Suryantoro. Menurut Agung, dengan adanya kejelasan mekanisme, maka kebocoran proses rekrutmen bisa diantisipasi sedini mungkin. “Perlu ada ketegasan standar penerimaan. Jangan bila kemudian formasinya kurang, lantas siapa saja yang mendaftar bisa lolos,” tandasnya.
Kasubbid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten M Agus Salim, mengatakan, rapat kerja digelar untuk membahas soal rekrutmen CPNS. Namun, dia bungkam saat ditanya mengapa UI tidak bisa dihadirkan oleh jajaran eksekutif. Sementara soal pengiriman pengumuman lolosnya para pelamar pada tahap I, dilakukan hingga Selasa (24/11) kemarin. BKD jelasnya telah mengirim bagian berkas terakhir pengumuman tersebut.
Total pelamar yang lolos tahap pertama mencapai 9.388 orang. Sementara total surat lamaran yang masuk pada pos komando (Posko) rekrutmen CPNS mencapai 14.606 berkas.
haa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
