SOLOPOS.COM - Enam orang yang tertangkap tangan terlibat pungutan liar (pungli) di Kemenhub tiba di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/10/2016) malam. (Juli Etha/JIBI/Bisnis)

Pungli Kemenhub diduga kuat melibatkan pejabat yang membawahi para tersangka. Polisi segera memeriksa para petinggi Kemenhub.

Solopos.com, JAKARTA — Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemeriksaan sejumlah pejabat di tubuh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kasus pungutan liar (pungli) di lembaga itu.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Akan kita jadwalkan,” sebut Dirkrimsus Pilda Metro Jaya Kombes Fadil Imran ketika ditanyai apakah pihaknya akan memeriksa sejumlah pejabat tinggi di Kemenhub, Jumat (14/10/2016).

Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di Gedung Kementerian Perhubungan, tepatnya di Direktorat Jendral Perhubungan Laut pada Selasa (11/10/2016), ditemukan sejumlah amplop bertuliskan nama-nama pejabat setingkat kasi dan kasubdit. Polisi juga menyebutkan berdasarkan pengakuan tersangka, tindakan pungli dilakukan atas sepengetahuan dan instruksi dari atasan mereka.

Namun, hal ini masih perlu didalami lebih lanjut dan dibuktikan. Tindakan ini juga disebut sudah terjadi untuk waktu yang cukup lama. Sebelumnya, Rabu (13/10/2016) pihak Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menyita sejumlah rekaman cctv untuk melengkapi alat bukti.

Sejauh ini, selain rekaman CCTV dan sejumlah amplop, polisi juga telah menyita beberapa unit ponsel pintar, sejumlah buku tabungan dengan saldo toral sekitar Rp1 miliar, sejumlah dokumen, dan ATM. Baca juga: Polisi Temukan Amplop untuk Kasi dan Kasubdit.

Sementara itu, terkait tiga tersangka yang sudah diamankan yakni MS (Kasi Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal), ES (Ahli Ukur Kemenhub) dan AR (petugas loket), Fadil menyebut pihaknya sedang melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP). “Masih bereskan BAP tersangka dulu,” katanya.q

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya