SOLOPOS.COM - Sekjen DPD FPI Jakarta Novel Bamukmin (tengah) memberikan keterangan pers saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan).

Solopos.com, JAKARA – Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin mengancam akan mempolisikan Ninoy Karundeng terkait pernyataannya ada sosok “Habib” yang ingin membunuhnya.

Ninoy Karundeng menceritakan soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan dialaminya di sekitar Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Pegiat media sosial sekaligus relawan Jokowi itu mengaku mau dibunuh oleh pelaku yang dia sebut sebagai “habib”. “Kalau tidak terbukti saya akan laporkan hoax tersebut,” kata Novel sebagaimana dilansir Okezone, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Novel, Ninoy sengaja melemparkan opini dengan menyebut adanya sosok “Habib” tersebut. Seharusnya, kata Novel, Ninoy lebih baik langsung mengungkap nama dari “Habib” tersebut. “Nama habib ada banyak dan gelar habib juga banyak dan itu harus bisa disebutkan siapa yang dimaksud dengan Habib sebenarnya,” ujar Novel.

Disisi lain, Novel juga membela Juru Bicara FPI Munarman yang juga disebut-sebut dalam kasus dugaan penculikan Ninoy Karundeng tersebut. “Dan bang Munarman juga tidak pernah ada di lokasi adapun kalau ada yang komunikasi dengan beliau adalah sebagai lawyer dan kliennya,” tutup Novel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya