SOLOPOS.COM - Waspadai sejumlah titik lengah anak tertular Corona saat sekolah dibuka (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo tak mau gegabah dan memaksakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah. Pemkab memilih tetap menunggu status PPKM turun ke level 3.

Kendati begitu, berbagai persiapan terus dimatangkan terkait pelaksanaan PTM secara terbatas di sekolah sembari menunggu status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun dari level 4 ke level 3.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pernyataan ini disampaikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat ditemui wartawan, Senin (30/8/2021). Menurut Etik, wilayah Sukoharjo masih menerapkan PPKM Level 4 kendati risiko tingkat risiko penularan Covid-19 turun dari risiko tinggi atau zona merah menjadi risiko sedang atau zona kuning.

Baca Juga: Dulu Pekerja Pabrik, Pria Mojolaban Sukoharjo Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Kopi

“Perlu persiapan matang untuk melaksanakan PTM di sekolah mulai dari infrastruktur protokol kesehatan hingga persetujuan orang tua/wali siswa. Kami tidak ingin buru-buru mengambil kebijakan melaksanakan PTM karena menyangkut nyawa anak-anak,” katanya, Senin.

Sesuai regulasi, daerah yang menerapkan PPKM Level 4 belum boleh melaksanakan PTM meski secara terbatas di sekolah. Sementara daerah dengan status PPKM Level 1-3 diperbolehkan menggelar PTM secara terbatas dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian terutama penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Etik mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo untuk membahas persiapan pelaksanaan PTM secara terbatas di sekolah. “Matangkan dulu persiapan pelaksanaan PTM di sekolah. Termasuk persetujuan orang tua/wali siswa karena sekarang masih masa pandemi,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Daerah Paling Rawan Kebakaran di Sukoharjo Saat Kemarau

Persetujuan Orang Tua Siswa

Sejatinya, Pemkab telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) PTM yang mengatur secara detail infrastruktur protokol kesehatan, vaksinasi tenaga pengajar dan permintaan persetujuan orang tua/wali siswa.

Dalam juknis PTM di sekolah itu disebutkan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Lantaran kasus Covid-19 melonjak tajam pada Juni-Juli, pelaksanaan PTM ditunda demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikbud Sukoharjo, Warsini, menyatakan sebenarnya sekolah-sekolah di Sukoharjo sudah siap menggelar PTM secara terbatas.

Baca Juga: Tak Ada Pelamar, Posisi Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Diisi Plt

Hampir seluruh tenaga pengajar setiap sekolah telah disuntik vaksin Covid-19. Kendati demikian, PTM secara terbatas belum bisa dilaksanakan lantaran Sukoharjo masih berstatus PPKM Level 4.

Disinggung ihwal vaksinasi pelajar, Warsini menjelaskan seluruh pelajar mulai jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA belum mendapat vaksin.

“Saya baru saja menerima petunjuk teknis dari Disdikbud Jawa Tengah. Sesuai surat keputusan bersama [SKB] empat menteri, surat edaran [SE] Bupati Sukoharjo dan instruksi Menteri Dalam Negeri [Mendagri] daerah yang menerapkan PPKM Level 4 belum boleh melaksanakan PTM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya