SOLOPOS.COM - Rektor IPB Arif Satria (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Geger obat Covid-19 yang disampaikan Hadi Pranoto dalam video di channel YouTube musisi Anji berlanjut. Muncul informasi yang bersangkutan adalah lulusan S3 IPB. Tak pelak IPB pun segera membantahnya.

Berdasarkan penelusuran di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Selasa (4/8/2020), ada nama Hadi Pranoto. Dengan latar belakang pendidikan S1 Universitas Muhammadiyah Malang, S2 Universitas Mulawarman, dan S3 IPB. Dalam data itu disebutkan Hadi Pranoto adalah dosen tetap Program Studi Agroekoteknologi Universitas Mulawarman. Tak ada foto Hadi Pranoto dalam informasi data tersebut.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Rektor IPB Arif Satria mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait informasi tersebut. Ia menegaskan Hadi Pranoto lulusan S3 IPB berbeda dengan Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan 'obat Covid-19'.

"Berdasar penelusuran di internal institusi kami, 'Hadi Pranoto' yang dimaksud dalam berita ini adalah orang yang berbeda dengan Hadi Pranoto yang merupakan alumnus S3 IPB," kata Arif, Selasa.

Sebar Hoaks Obat Covid-19, Musisi Anji dan Hadi Pranoto Dilaporkan ke Polisi

Arif mengatakan pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada Hadi Pranoto, yang saat ini menjadi dosen di Universitas Mulawarman. Arif memastikan kedua Hadi Pranoto itu adalah dua orang yang berbeda.

"Memang ada alumni IPB bernama Hadi Pranoto, tapi bukan orang yang saat ini sedang diperbincangkan publik terkait obat Covid-19. Jadi orang yang berbeda," tegas Arif dilansir dari Detik.com.

"Sudah (dikonfirmasi langsung). Ada dosen pembimbing beliau yang langsung konfirmasi. Iya (dipastikan bukan orang yang sama)," imbuhnya.

Fakta Yang Sebenarnya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti juga menegaskan Hadi Pranoto alumni IPB berbeda dengan yang mengklaim menemukan 'obat Covid-19'. Bidang keahlian Hadi Pranoto pun bukan mikrobiologi seperti yang disebutkan dalam video Anji.

"Kita cek fotonya beda, dan kita konfirmasi beliau ada di Mulawarman, dosen. Dan memang bidang keahliannya itu tidak sama. Pak Hadi Pranoto yang mahasiswa di kami bukan dalam bidang mikrobiologi, bidang yang lain. Beliau itu di agronomi," ujar Yatri.

Hadi Pranoto Jawab Tudingan Sebar Hoax Obat Covid-19

"Tentu saja jangan mudah percaya. Kalau dalam kaitan apakah dia orang IPB atau bukan memang yang bisa menjelaskan hanya kami. Kalau kami sudah cek data dan ternyata tidak, ya mohon publik menerima itu karena memang itu fakta yang sebenarnya," tuturnya.

Seperti diketahui, Hadi Pranoto dalam video di channel YouTube Anji disebutkan sebagai profesor ahli mikrobiologi. Hadi mengklaim telah menemukan antibodi Covid-19 sebagai 'obat' yang bisa menyembuhkan dan mencegah Covid-19. Hadi Pranoto juga mengatakan swab test untuk virus Corona bisa seharga Rp10.000-Rp20.000. Dalam video itu, Anji juga menyapa Hadi Pranoto sebagai 'Dok'.

Hadi Pranoto dan Anji pun dilaporkan ke polisi. Adalah Cyber Indonesia yang dipimpin Muannas Alaidid yang melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya.

Update Covid-19 Indonesia: Jumlah Pasien Positif Capai 115.056 Orang

Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. tanggal 3 Agustus 2020. Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong.

"Sudah resmi dilaporkan pada malam ini jam 18.30 pelapor disebut jelas Hadi Pranoto profesor yang di-interview. Kemudian adalah pemilik akun Youtube duniamanji," kata Muannas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya