SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SURABAYA—PT Liga Indonesia (LI) menggelar rapat calon peserta Divisi Utama di Novotel Surabaya Hotel & Suites, Surabaya, Rabu (16/11).

Kendati empat orang manajemen PSIM mengikuti gelaran yang diselenggarakan atas prakarsa La Nyalla Mahmud Mattalitti, namun hingga kini PT PSIM belum bisa menentukan sikap apakah bakal ikut kompetisi di bawah PT LI maupun kompetisi di bawah PT LPIS.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Adapun keempat orang manajemen PT PSIM yang hadir dalam pertemuan itu adalah Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan, Sekretaris Jenderal PSIM, Desi Arfianto, Direktur Teknik sekaligus Sekretaris Pengprov PSSI DIY, Dwi Irianto dan Jarot Sri Kastawa, manajer sarana dan prasarana PSIM.

“Kami memang sengaja datang untuk memenuhi undangan dari PT LI. Dan sejauh ini kami belum bisa memberikan putusan karena memang tadi [kemarin] acara baru pembukaan,” terang Yoyok kepada Harian Jogja Express, semalam.

Mantan GM PSIM 2005 itu menuturkan acara pembukaan sendiri justru diisi diskusi permasalahan sepak bola nasional dan menjadi ajang buka-bukaan borok PSSI oleh para peserta.

Duduk sebagai pembicara pada meeting ini adalah, tiga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tonny Apriliani, Erwin Dwi Budiawan dan La Nyalla Mahmud Mattalitti. Presiden Direktur PT Liga Indonesia yang juga Ketum Persiba Balikpapan, Syahril HM Taher, CEO PT Liga, Joko Driyono dan Ketua Umum Persisam, Harbiansyah.

Adapun acara sendiri dihadiri sebanyak 24 orang perwakilan dari 24 Pengprov PSSI se Indonesia. Sementara klub Divisi Utama yang mengikuti gelaran tercatat sebanyak 31 klub.

“Dibandingkan dengan pertemuan yang diikuti PT LPIS, jelas beda. Kemarin pertemuan di Jakarta pas manajer meeting isinya tentara. Di sini, suasana lebih hidup,” ungkap Yoyok.

Disinggung mengenai informasi finalisasi peserta Divisi Utama versi PT LPIS, Yoyok mengaku hingga kini pihaknya hanya mendapatkan konfirmasi dari pihak penyelenggara liga jika peserta yang mendaftarkan diri tidak bertambah. Ini artinya, jumlah klub Divisi Utama yang mendaftarkan diri masih 26 klub.

“Hingga kini belum ada penambahan jumlah peserta. Kalau begini bisa digabung benar dengan Divisi I,” terang Yoyok.

Yoyok menambahkan kedatangannya beserta sejumlah personel manajemen di gelaran itu selain untuk memenuhi undangan PT LI, juga sekaligus bertemu dengan Direktur Utama PT Nirwana Persada Indonesia (NPI), M Zein.

Dalam pertemuan singkat kemarin, dibicarakan sejumlah perkembangan PSIM dalam menghadapi kompetisi serta rencana ke depan. “Yang paling dekat adalah mengikuti gelaran turnamen di Purbalingga, dan Bang Zein enggak mempermasalahkan,” pungkas Yoyok.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya