SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah kemarin memastikan kenaikan tarif listrik dilaksanakan pada tahun 2010, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mulai terlihat ragu-ragu soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

“Kita pemerintah tentunya sangat tahu bahwa TDL itu perlu memperhatikan daya beli masyarakat, dari waktu ke waktu kita cermati. Kita exercise , dan pemerintah belum memutuskan, belum ada kepastian menaikkan atau tidak. Terlebih berapa kenaikannya,” tuturnya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (10/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Darwin mengatakan, salah satu pemicu krisis listrik di Indonesia ini juga karena kenaikan jumlah permintaan listrik lebih tinggi dibandingkan dengan besaran penambahan daya listrik.

Ekspedisi Mudik 2024

“Permintaan listrik tiap tahun naik 7%, sedangkan kapasitas penambahan daya listrik 3-3,5% per tahun. Memang permintaan lebih besar dari peningkatan kapasitas. Tumbuhnya permintaan itu bisa berkaitan dengan sikap berhemat dalam penggunaan,” tuturnya.

Sebelumnya pemerintah memastikan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan dilakukan tahun depan. Kenaikan itu disebabkan karena jumlah subsidi listrik tahun 2010 tidak mencukupi. Kenaikan TDL tersebut dilakukan untuk menutupi kekurangan anggaran subsidi listrik tahun depan yang mencapai Rp 20 triliun. Besaran subsidi listrik di 2010 seharusnya Rp 58 triliun, Namun yang disetujui DPR hanya Rp 38 triliun.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya