SOLOPOS.COM - Food and beverage Solo Grand Mall mulai buka kembali seusai status PPKM Solo turun menjadi Level 3. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pengelola mal di Solo masih menunggu surat edaran (SE) Wali Kota terkait jam buka maupun pembatasan jumlah pengunjung selama penerapan PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot berencana menambah jam buka atau operasional mal dan pusat perbelanjaan dari semua pukul 10.00 WIB-21.00 WIB menjadi pukul 09.00 WIB-22.00 WIB. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan pada jam-jam tertentu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait rencana penambahan jam buka itu, pengelola mal di Solo sudah melakukan sejumlah persiapan, terutama sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan. Pada sisi lain, mereka berharap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 nanti tidak berdampak banyak pada operasional mal.

Baca Juga: Wisata Heritage Diharapkan Bisa Hapus Stigma Negatif Kestalan Solo

Mereka juga berharap prediksi gelombang ketiga penularan Covid-19 di akhir tahun ini tidak benar-benar terjadi. General Manager Solo Grand Mall (SGM), Bambang Sunarno, mengatakan pandemi Covid-19 telah membawa dampak kurang baik dalam dunia usaha, termasuk ritel.

“Terpukulnya luar biasa. Namun saat ini kami sudah mulai merangkak naik. Hanya, kalau ada prediksi terjadi gelombang ketiga, kalau benar-benar terjadi, wah, tidak tahu nanti seperti apa. Semoga saja tidak,” katanya, belum lama ini.

Ia mengatakan sejak adanya pelonggaran kegiatan masyarakat, saat PPKM sudah turun level, jumlah pengunjung pun sudah berangsur pulih. Sementara mengenai rencana peningkatan level PPKM menjadi level 3 pada momentum Nataru nanti, ia berharap tidak akan berdampak banyak pada kunjungan warga ke mal.

Baca Juga: Ada Pohon Natal Ramah Lingkungan di 2 Hotel Solo, Begini Penampakannya

Penerapan Prokes

Bambang juga berharap masyarakat Solo dan sekitarnya tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu potensi penularan Covid-19 dapat tetap ditekan.

“Semoga di Solo tetap tertib menjalankan prokes [protokol kesehatan] dan turun di level 1,” jelasnya. Sejauh ini, SGM menurutnya terus berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung dari persebaran Covid-19.

Sementara itu, Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan sejauh ini Solo Paragon Mall terus menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dalam menyambut pengunjung. Veronica mengatakan persiapan yang dilakukan sama seperti level-level saat ini.

Baca Juga: Tak Ada Libur Nataru, Volume Kendaraan Masuk Solo Diprediksi Tetap Naik

Veronica mengaku sudah membaca Inmendagri yang menyebut jam buka mal boleh justru ditambah dari pukul 09.00-22.00 WIB. “Kemudian anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk mal. Tapi kan itu masih dari pusat, kami nanti mengacunya pada Surat Edaran [SE] Wali Kota. Jadi kami menunggu dulu. Kami ikuti apa pun ketentuan di SE itu,” jelasnya.

Ia berharap nantinya tidak ada batasan usia untuk pengunjung mal. Selain itu tenant mal tetap bisa buka seperti biasanya. “Sebab kami rasa masyarakat saat ini sudah lebih sadar. Kalau ada peningkatan level atau ada indikasi Covid-19 naik, mereka juga akan menahan diri untuk keluar walaupun mal buka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya