Solopos.com, PURWODADI – Bupati Grobogan, Sri Sumarni meminta peserta tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tidak percaya dengan orang-orang yang mengaku bisa meloloskan mereka menjadi pegawai.
“Saya minta peserta tes PPPK termasuk CPNS jangan percaya dengan orang-orang yang katanya bisa membantu. Membayar sekian bisa masuk [jadi] pegawai. Percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan sampai dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggungjawab,” tegas Bupati Sri Sumarni saat meninjau pelaksanaan tes PPPK guru di SMAN 1 Purwodadi, Senin (13/9/2021).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut Bupati hal ini karena beredar informasi kalau membayar bisa lolos tes PPPK di Grobogan. Bahkan agar percaya ada yang mengatasnamakan Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan, bahkan keluarga Bupati.
“Jangan percaya. Tidak ada itu. Kalau berhasil itu hasil kerja keras peserta. Saya juga sampaikan ke Kepala Disdik Pak Amin untuk menyampaikan ke peserta,” ujar Bupati.
Baca juga: Pemkot Semarang Gelar SKD CPNS Selama 18 Hari, 1.241 Kursi Diperebutkan 20.330 Orang
Bupati bersama Kepala Disdik Amin Hidayat, Kepala Pelaksana BPBD Endang Sulistyoningsih dan dari Provinsi Jateng, meninjau tiga lokasi tes PPPK guru di Kota Purwodadi. Yakni di SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, dan SMAN 1 Purwodadi.
“Sebenarnya ada lima lokasi tes PPPK di Grobogan. Yakni SMK Negeri 1 dan 2 Purwodadi, SMAN 1 Purwodadi, SMAN 1 Grobogan, dan SMAN 1 Toroh. Kita tinjau tiga lokasi, tapi hanya memantau dari luar agar tidak mengganggu. Terima kasih kepada kepala sekolah yang menjadi tempat tes PPPK,” kata Sri Sumarni.
Baca juga: Tak Bisa Berenang, Bocah di Grobogan Tenggelam di Sungai Lusi
Tes PPPK Grobogan Taat Prokes
Menurut Bupati, formasi PPPK untuk guru ada 1.024 dengan pendaftar 2.920 orang. Tes PPPK di Grobogan dilaksanakan mulai Senin hingga Kamis (13-16/9/2021). Karena masih pandemi Covid-19 tes dibagi dua sesi setiap harinya untuk mengindari kerumunan.
Protokol kesehatan juga disampaikan Kepala SMAN 1 Purwodadi, Mardani yang mengatakan peserta tes PPK melakukan registrasi secara bergantian. Disediakan tempat duduk di depan lokasi sehingga tidak terjadi penumpukan.
Untuk tahun 2021 kebutuhan pegawai Pemerintah Kabupaten Grobogan sebanyak 1.276. Jumlah tersebut meliputi PPPK 1.024 tenaga guru. Kemudian 252 lowongan CPNS Grobogan, formasinya tenaga kesehatan 179, dan tenaga teknis 73 orang.