SOLOPOS.COM - Bambang Pacul Wuryanto. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat dukungan publik paling besar sebagai calon presiden atau capres 2024. Sejumlah lembaga survei lain juga merilis hasil yang hampir sama, Ganjar selalu berada di peringkat tiga besar.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengatakan hasil survei adalah potret dari persepsi orang. Ia menekankan agar pemilihan pemimpin didasarkan pada rekam jejak (track record].

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau cari pemimpin cari lah track record-nya. Ketika track record-nya clear, zaman SD, SMP, SMA, dan gurunya bagaimana, kuliahnya bagaimana, kerjanya bagaimana. Kan ada background,” katanya di sela mendampingi kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Pasar Legi, Solo, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Usulkan Ganjar Pranowo Capres 2024, 100-An Jukir Solo Geruduk Rudy

Bambang melanjutkan dari track record bakal muncul tiga hal, yakni karakter seseorang, kompetensi, dan kapasitas kecerdasannya, termasuk untuk capres 2024. Ihwal hasil survei, ia menyebut tak selalu sama dengan fakta di lapangan apalagi berbicara hasil akhirnya.

Ia mencontohkan hasil survei salah satu calon yang menyebutkan hasilnya di atas 72% namun saat pemilihan dilakukan, hasilnya bisa berbalik. Bambang kembali mencontohkan hasil survei Pilkada Pekalongan 2020 yang menyatakan calon dari PDIP kalah telak. Namun, hasil akhirnya justru pasangan petahana yang gagal.

Baca Juga: Survei INDEX: Ganjar Pranowo Tempel Ketat Prabowo

Peta Survei

“Saya sering menangani pertempuran elektoral. Jekek [Bupati Wonogiri, Joko Sutopo], kemarin, calon yang saya ajukan menang. Jadi jangan gampang kena persepsi. Survei kami juga jalan. Saya peta survei pasti tahu. Bambang Pacul Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP masak enggak tahu,” ucapnya.

Ia mengaku selalu melapor kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait perkembangan di lapangan. “Kalau enggak puas, pasti saya dipecat,” kata dia.

Baca Juga: SMRC: Dukungan untuk Prabowo Stagnan, Anies dan Ganjar Meningkat

Namun saat ditanya tentang capres 2024 dari PDIP, Bambang menyebut hal itu merupakan kewenangan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut hingga saat ini Megawati belum menentukan capres yang bakal diusung PDIP.

“Jangan sampai ada sesat pikir dan bikin asumsi, dan sudah lah kita kerja sebagaimana yang ditugaskan. Tugasnya apa ya dijalankan, itu sebagaimana yang sudah disampaikan Mbak Puan kemarin di Boyolali. Jangan kemudian kita buat asumsi dan melangkah sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Survei Pilpres INES: Airlangga Tertinggi, Disusul Prabowo dan Ganjar

Terpisah, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi positif hasil survei tentang capres 2024 tersebut. Rudy, sapaan akrabnya, menyebut seluruh lembaga survei itu bisa dipertanggungjawabkan.

“Kedua, hasil survei ini salah satu indikator yang bisa dijadikan bahan pertimbangan ketika Ketum nanti memutuskan siapa capresnya. Saya punya keyakinan kok. Bu Mega ini orangnya sangat arif dan bijaksana. Semua tetap keputusan Ketum PDIP,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya